Si Jahat Yang Ingin Menjadi Baik

25

Istana telah di hias dengan sempurna, ornamen merah dan biru menyelimuti seluruh istana. Di Ibu Kota pun, rakyat dengan suka cita menyambut pernikahan ketiga Pangeran negri mereka dengan seorang Tuan Muda Keluarga Jiang.

"Keluarga Jiang sungguh keluar biasa."
"Benar, mendapatkan 3 pangeran sekaligus. Saat ini siapa yang berani menyinggung mereka."
"Sepertinya, saya ini keluarga Jiang lah yang memimpin para bangsawan kelas atas."

Di istana, Wei Wuxian tengah bersiap di dalam sebuah ruangan. Pakaian pernikahan yang telah di siapkan, tampak sempurna saat ia memakai nya.

Polesan make up tipis, bibir yang di warnai menjadi sedikit merah. Hiasan emas yang membingkai kepalanya bak sebuah mahkota. Membuat ia terlihat menawan dan mempesona.

"Yang Mulia! Anda sangat sempurna." Para dayang yang melihat nya tampak bersemu.

"Yang Mulia, sudah saat nya menuju altar." Pelayan istana.
"Baik." Wei Wuxian di dampingin oleh dua orang dayang wanita tampak meninggalkan ruangan. Jiang Fengmian telah menunggu nya di luar sana.

"Setelah hari ini, kau akan menjadi orang yang paling di perhatikan." Jiang Fengmian mengulurkan tangan nya
"Walau begitu, jika ada yang menindas mu. Katakanlah kepada ayah mu ini." Jiang Fengmian

"Em, aku tau." Wei Wuxian menyambut uluran tangan Jiang Fengmian, dan memeluk lengan tangan nya. Bersama, mereka menuju Aula utama dimana altar terlah menunggu mereka.

"Yang Mulia Putri Mahkota memasuki Istana!" Penjaga. Alunan musik terdengar, semua orang tampak melihat kearah Wei Wuxian dan Jiang Fengmian

"Pantas ketiga Pangeran ingin mendapat kan nya. Wei Wuxian sungguh mempesona."
"Bagaimana mungkin ada pria secantik itu."
"Seperti Dewi dari surga."

"Hari ini, aku menyerahkan anak ku kepada kalian. Aku berharap, kalian bisa menjaga nya." Jiang Fengmian

"Tuan Jiang tidak perlu khawatir, kami akan menjaga nya sepenuh hati." Lan Xichen tersenyum kalem. Ia adalah orang yang menyambut tangan Wei Wuxian.

Upacara pernikahan pun di lakukan, dan hari itu. Wei Wuxian telah resmi menjadi pasangan bagi ketiga Pangeran dan juga menjadi Putri Mahkota Kekaisaran.

Wei Wuxian menatap gerumbulan orang di bawahnya, ia tampak bosan dengan perjamuan setelah pernikahan.

"Kau tampak bosan istri ku." Lan Xichen
"Kapan ini akan berakhir?" Wei Wuxian

"Kau bisa beristirahat lebih dulu jika kau lelah." Lan Wangji
"Benar, acara ini akan berlangsung sampai malam tiba." Hua Cheng

"Baiklah, aku akan kembali lebih dulu." Wei Wuxian
"Dan kalian tetap di sini. Dayang akan mengantar pesan ku untuk kalian setelah acara ini selesai." Wei Wuxian bersama dengan dua dayang wanita meninggalkan aula.

.+.

"Hahhh.. aku lelah." Wei Wuxian segera berbaring di ranjang setelah ia sampai di istana Putri Mahkota.

"Yang Mulia, saya akan membantu anda berganti pakaian dan mandi." Dayang

"Ya, tolong ya." Wei Wuxian membiarkan para dayang melakukan tugas nya.

"Air hangat memang yang terbaik." Wei Wuxian tampak duduk di depan meja rias setelah acara mandinya selesai. Para dayang tampak mengeringkan rambut nya juga menyiapkan tempat tidur nya.

"Oh ya, tolong ambilkan kertas dan pena." Wei Wuxian
"Apa yang akan anda lakukan Yang Mulia?" Dayang

"Ah, tidak bukan hal penting. Hanya mengirim surat untuk ketiga suami baru ku." Wei Wuxian tersenyum kecil.