"Xue Yang!" Seorang gadis kecil berlari mendekati kurungan besi dimana bocah kecil bernama Xue Yang itu di kurung.
"Kakak! Jangan kemari! Racun ku bisa membunuh mu!" Xue Yang segera menjauh, merapat ke sisi kurungan yang lain
"Membunuh ku? Itu akan lebih baik." Gadis kecil itu menangis
"Karna racun itu kau menderita, karna tubuh racun itu kau harus menjadi seperti ini. Dan aku.. aku tidak bisa menolong mu..." Tangis nya semakin menjadi."Ku fikir ribut ribut apa, ternyata kau Ah Qing." Bai Xie, Ah Qing mengabaikan nya ia meremas kuat pagar kurungan Xue Yang.
"Apa yang kau lakukan di sini? Segera pergi." Usir Bai Xie
"Apa yang aku lakukan di sini? Tentu saja melihat keadaan adik ku." Ah Qing menjawab dengan nada sinis."Kami telah memberi mu banyak racun. Sekarang lepaskan adik ku!" Ah Qing
"Kakak jangan!" Xue Yang menggelengkan kepala nya."Kau dan pemimpin mu itu sungguh tidak tau malu! Kau datang kepada kami seakan akan kau bisa menolong kami! Nyatanya kau hanya manusia busuk yang bahkan tidak bisa menepati janji!" Ah Qing
"Gadis banyak bicara!" Bai Xie memecut Ah Qing.
"Tidak! Jangan lakukan!" Xue Yang
"Kak pergilah!" Xue Yang kecil tampak menangis."Pergi? Bagaimana bisa aku melakukan hal itu! Kau menderita di sini!" Ah Qing
"Mereka hanya menipu kita! Penawar yang mereka bicarakan itu tidak pernah ada!" Ah Qing"Banyak bicara!" Bai Xie menari keras rambut Ah Qing lalu menyeretnya keluar
"Lepaskan aku! Lepaskan!" Ah Qing memberontak
"Cambuk dia! Dan jangan beri dia air atau makan!" Perintah Bai Xie kepada bawahan nya.
"Baik!"
"Kau cepat bangun!"
"Lepaskan aku! Bai Xie kau manusia kejam! Lepaskan adik ku!" Ah Qing terus memberontak.Ah Qing pun mendapat hukum cambuk dan di biarkan tergeletak di tanah begitu saja.
'Mengapa.. mengapa kami harus mengalami semua ini.. apa salah kami...' Tangis nya dalam diam.
.+.
Berhari hari berlalu Bai Xie dan para bawahan nya tampak mengabaikan Ah Qing. Ah Qing melakukan sebuah rencana pelarian diri. Di saat semua orang telah tertidur. Ia segera melarikan diri. Menuju Kamp militer Wen Xu dengan harapan ia bisa membebaskan adiknya dari Bai Xie.
"Siap!" Prajurit yang menjaga, segera bersiaga saat seorang anak mendekat kearah nya.
"Saya Ah Qing. Datang untuk bertukar informasi dengan Tuan Wen!" Ah Qing"Gadis kecil, informasi apa yang kau maksud." Prajurit
"Informasi racun yang selama ini kalian derita!" Ah Qing.
"Segera laporkan kepada Jenderal!" Prajurit
"Baik!" Prajurit"Lapor! Jenderal, seorang anak perempuan datang untuk bertukar informasi. Dan mengatakan ingin bertemu dengan anda." Prajurit
"Anak perempuan?" Wei Wuxian
"Benar?" PrajuritWei Wuxian dan Wen Xu pun mendatanginya. Mereka pun mendatangi anak kecil itu.
"Informasi apa yang bisa kau katakan." Wen Xu
"Racun yang selama ini kalian derita, adalah racun dari tubuh adik ku.." Ah Qing."Saat ini, mereka menahan adik ku. Mereka menggunakan diri ku untuk mengancam adik ku. Awalnya, mereka mengatakan jika mereka dapat menyembuhkan tubuh racun adik ku. Tetapi, mereka malah memanfaatkan racun yang ad di dalam tubuh nya untuk membunuh banyak orang." Ah Qing, gadis kecil itu mulai menangis
"Saya mohon, selamatkan adik saya. Kami masih rakyat Kekaisaran juga sebelum desa kami di kuasai oleh Bai He." Tangis Ah Qin sambil memohon.
"Rupanya kalian tinggal di desa kecil itu, saat ini aku tidak bisa mempercayai ucapan mu. Dan aku akan mencari tau informasi tentang hal ini. Untuk sementara waktu, kau harus kami tahan di dalam kamp kami." Wen Xu, Ah Qing mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Jahat Yang Ingin Menjadi Baik
FantasíaWei Wuxian, anak tidak Sah Jiang Fengmian. Seorang bangsawan yang memimpin sebuah wilayah atas perintah Kaisar. Hidup kembali setelah mendapatkan kematian tragis. Setelah mengetahui kematian nya karna sikap kejam nya kepada semua orang. Ia bertekad...