Where's She?

1.6K 170 1
                                    

semua tampak biasa, banyak orang berlalu lalang di trotoar kota yang cukup ramai seorang gadis tengah duduk di salah satu kursi di dekat lampu jalanan yang mulai menyala, ini sudah 1 bulan setelah lisa meninggalkan mansion tak sehari pun dia berhenti untuk mencari keberadaannya.

lisa sudah berhenti sekolah, handphone dan segala sosial medianya tak lagi bisa di lacak, semua teman-temannya bungkam ketika di tanya soal keberadaan lisa mereka bilang.

"kami tidak akan pernah memberitahu di mana adik kami berada, cari saja sendiri kenapa bertanya bahkan ketika dia di usir pun kalian tidak bertanya atau bahkan menanyakannya, biarkan dia bahagia dengan jalannya dan jangan terlalu ikut campur dengan urusan nya mulai sekarang biarkan dia hidup bebas dan liar seperti yang dia mau toh tidak akan merugikanmu kan? bahkan semua orang juga tidak tau dia bungsu lee. sungguh malang nasib uri lis hidup di keluarga seperti tidak pernah merasa kehilangan saja."

"sekalipun kalian membunuh kami kami tidak akan memberitahunya"

"apa kalian sudah merasa bersalah?"

"apa kalian sudah merasa kehilangan?"

gadis berambut blonde itu bahkan sampai mengikuti setiap sahabat lisa yang dia tahu dari 7 sahabat lisa dia hanya tau jungkook bukankah dia benar-benar kakak yang payah. tak ada infromasi apapun sekalipun mengerakan aparat kepolisian itu akan sulit mereka akan tau jika lisa bungsu lee bukan tidak ingin mengakui tapi media akan semakin beranggapan yang tidak baik.

"kamu dimana lisaya" ujar rose lirih

dia bahkan belum makan sejak kemarin hanya mencari dan mencari tanpa tujuan yang jelas kemana dia harus pergi kemana dia harus mencari bahkan seakan tuhan menyembunyikan anak itu dengan sangat baik.

"aku menyesalinya kumohon kembali lisaya" timpalnya lagi.

di tengah gaduh setiap suara yang di hasilkan dari beberapa pejalan kaki, hanya dia yang merasa kesepian dan kesakitan seorang diri. tubuhnya sangat lelah dia benar-benar ingin segera bertemu dengan adiknya dia ingin meminta maaf bahkan dia akan bersujud jika perlu untuk mendapatkan maaf adiknya itu.

ditengah berperang dengan dirinya sendiri seorang anak perempuan berlari memutari kursinya membuatnya menatap bingung, dia tau wajah siapa itu. itu lisa sewaktu kecil.

"eonni mau kah bermain denganku ini menyenangkan" ujar lisa sedikit berteriak

"aku tidak bodoh, sepertimu!!" ujar gadis berambut blonde membuat lisa menghentikan langkahnya.

"eonni aku tidak bodoh aku pintar seperti jennie eonni bahkan aku selalu juaran kelas" ujarnya

"jadi kau mengataiku bodoh"

"tidak tidak" elak lisa dengan cepat

BUKKKK

tubuh kurus itu tersungkur di tanah tangannya bahkan di penuhi dengan darah dorongan itu sangat keras membuatnya merintih bahkan menangis.

"hikss... eonni kenapa kau mendorongku" ujar lisa terisak

"KARENA KAU MENGATAUKU BODOH!!" Teriak rose namun tak lama ia juga ikut menangis sejujurnya ia merasa ketakutan dan tidak tega melihat lisa terlebih tangannya berdarah.

"YAHHH KAU APAKAN ADIKKU!!" Teriak jisoo memeluk rose

"hiksss.. aku tidak eonni bahkan rose eonni yang mendorongku duluan hikss" ujarnya terbata

"itu pasti karen akau yang memulai mengganggu adikku PABBO!!" membuat lisa hanya menunduk menahan perih di telapak tangan dan lututnya, tanpa bantuan apapun dari siapapun bahkan jennie hanya emandanginya.

Dandelion & Sayap [ END ] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang