I Am Sick Eonni

1.8K 163 5
                                    

di ruang apartemen yang tampak gelap itu seorang gadis meringkuk. tubuhnya mngigil kedinginan bahkan suhu tubuhnya sudah meningkat sejak kepulangannya sore tadi. hingga pintu kamar itu terbuka menampakkan seorang gadiss dengan rambut pirangnya.

"ALE!!" Teriak somi

"eonni" lirihnya

"dingin timpalnya lagi" membuat somi panik setengah mati. dan langsung membawa gadis itu kerumah sakit setelah memeriksa tubuhnya yang tampak berkeringat, mengigil dan dan sangat panas.

"ayo kita kerumah sakit sekarang" namun ucapan itu justru membuat lisa menahan pergerakan somi.

"ada apa?" ujar somi

"bagaimana jika bertemu jennie eonni" ujarnya lirih

"jangan pikirkan itu bodoh sekarang kita kesana, nanti tinggal jawan aku sakit eonni" ujar somi

"bukankah ini juga harapanmu agar kamu dapat di periksa oleh kakak tololmu itu" kesal somi

suara sepatu itu saling bertautan menyusuri kolidor rumah sakit yang mulai sepi karena ini sudah menunjukan pukul 11 malam.

"BRAKKK"

"YAKK APA KAMU INGIN AKU MATI MUDA!! NAYEON!!" Teriak jennie yang baru saja merebahkan tubuhnya di kursi ruangan setelah hampir 2 jam melakukan oprasi pada pasiennya.

"jennie-ya jangan marah-marah ini penting" ujar cha-he

"apa" kesal jennie

"adikmu masuk rumah sakit" ujar nayeon

"memangnya kenapa jika dia masuk ruamh sakit aku di dalam rumah sakit biasanya juga rose selalu kesini setiap hari" balas jennie semakin kesal/

"YAKK DENGARKAN DULU DASAR CEREWET!!" Teriak nayeon

"Lisa" ujar chae-he sontak membuat jennie berdiri

"lisa kesini? mana dia kenapa tidak dia tidak langsung kalian bawa ke ruanganku" ujar jennie kesal, menatap kedua temannya yang tampak hanya diam.

"Dia di larikan ke UDG" cicit cha-he

"APA?" Teriak jennie membanting kursinya lalu berlari sekuat tenaga dengan sisa tenaganya sehabis operasi.

"mana adikku" panik jennie pada perawat yang tampak berdiri di sana

"adik?" ujar perawat tampak bingung

"ah itu pasien yang baru saja di bawa ke sini" ujar jennie

"lisa namanya lisa" timpalnya lagi.

membuat gadis berambut pirang itu menganggukkan kepalanya, seolah dia memahami sesuatu disana, ternyata benar apa yang di katakan lisa tidak ada yang tau jika lisa adalah bungsu lee buktinya sekalipun lisa sering berkunjung ke rumah sakit hanya sebatas membawakan makan siang nyatanya dia hanya di akui sebagai anak bibi jung maid yang bekerja di rumahnya.

"untuk apa menanyakannya" ujar somi yang kini mengangkat tubuhnya yang sedang duduk di kuri itu, jelas mendapatkan tatapan tajam dari jennie.

"kamu?" tunjuk jennie

"kakaknya ale, ah maksudku eonninya lisa. namaku somi" ujarnya lantang

jelas jennie mengingat wajah ini jawah yang beberapa minggu lalu muncul bersama adiknya di live ig yang menciumi adiknya.

"aku jennie kakak kandung lisa" ujar jennie mengulurkan tangannya namun hanya di tatap dengan senyuman sinis dari lisa.

"dia anak tunggal dan aku kakak angkatnya" balas somi kedua mata itu saling mengunci ada amarah dia antara bola mata itu tampak sangat jelas mata kucing itu sangat tajam ada ketidak terimaan sejak malam itu mereka berebut menciumi adiknya sementara dia sendiripun tak pernah menciumnya atau bahkan hanya sesekali bersentuhan itu pun secara tidak sengaja.

Dandelion & Sayap [ END ] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang