Ini sudah 1 minggu sejak gadis bermata hazel itu memutuskan keluar dari mansion mewahnya. Tak ada yang mencari tahu keberadaannya, ia semakin yakin bahwa sekalipun ia sekarat mereka tak akan pernah ada dan peduli. Menyakitkan memang namun faktanya yang terjadi memang seperti itu adanya.
Hal itu sejujurnya tak sepenuhnya benar karena sejak kepergiannya 7 hari lalu ketiga gadis kim sering kali melamun memikirkan nasib sang adik. Terlebih gadis bermata kucing, jennie lebih sering terdiam saat ini dia bahkan sering mengunjungi tempat kerja jisoo hanya untuk sekedar makan siang bersama tak ingin terlalu larut dalam lamunan.
Karena setiap kali makan siang adik bungsunya akan membawakannya makan, sekalipun ia tak pernah memakannya, minimal di ruangan itu dia bisa melihat dan merasa ditemani untuk beristirahat sejenak. Tapi sejujurnya dia pernah memakan makanan yang lisa bawa tanpa sepengetahuannya bahkan dia menikmati itu. Namun entah itu gengsi, ego atau memang dendam, selebihnya dia hanya bisa mencaci dan meneriakinya tanpa henti.
Saat ini sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi gadis bermata kucing itu masih asyik berada di gedung putih setelah melakukan operasi besar 1 jam yang lalu, ia enggan untuk pulang rasanya ada yang hilang dari dalam dirinya.
TRINGG handphonenya berbunyi Matanya dengan cepat menyabet tulisan yang berjejer di sana ternyata pesan grup yang di kirim adiknya.
LEE FAM
Oci chipmunk
kalian tidak akan pulang? aku sudah menunggu sejak pulang kuliah.
Jichu Eonni
eonni masih ada pekerjaan sebentar lagi akan pulang bagaimana kuliah mu menyenangkan?
Anda
Eonni masih di RS sebentar lagi mungkin pulang jika tidak ada pasien darurat.
Oci chipmunk
bagaimana bisa menyenangkan eonni, pekerjaanku di agensi sangat menumpuk tugas kuliah pun sama halnya. ditambah akhir-akhir ini aku memikirkan bocah nakal itu. ini sudah satu minggu bahkan kita tidak tau dia di mana.
Jichu Eonni
ahh eonni pun sama, kita terlalu payah. bahkan, untuk sekedar menanyakan kabarnya.
Anda
Aku akan mencoba menghubunginya
Oci chipmunk
apa eonni memiliki kontaknya?
Anda
ada, bibi jung memberikannya kemarin
Jennie menghela nafas panjangnya, bagaimana dia mengumpulkan keberanian untuk mengirimkan pesan itu pada nya?? bahkan nomor ponsel adiknya itu pun dia tidak punya, kakak macam apa dia sebetulnya pantaskah seperti itu??.
memandang sebuah foto berukuran kecil yang mana itu foto satu-satunya yang terdapat wajah lisa Potret itu di ambil dihari di mana dia melakukan sumpah dokter. Adik bungsunya itu bahkan berlari dengan kencang membawa seikat bunga mawar berwarna biru, tersenyum sangat bangga pada jennie yang memandangnya jijik dan malu.
"eonni selamat atau kelulusanmu, eonni luar biasa"
"aku harap ketika aku sakit eonni mau menjadi dokter pribadiku" ujar lisa penuh dengan semangat.
"itu tidak akan pernah terjadi, bahkan sekalipun kamu sekarat aku tidak akan menyelamatkan nyawamu" ujar jennie tegas membuat senyuman lisa semakin berkembang
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion & Sayap [ END ] Tahap Revisi
Novela JuvenilSebuah pengharapan kalian menyukai Tulisanku📝 "kamu membuat eommaku menderita, dia hampir gila karena kehadiranmu!!" "sadarkah kelahiranmu tak kami harapkan!" "lebih baik belajar untuk lebih tau diri!" "aku tidak pernah minta di lahirkan, aku tidak...