Back Your Home

1.1K 108 0
                                    

suara motor itu terdengar pelan di bawah sebuah mansion luas ini sudah menunjukkan pukul 7 malam, jungkook dan lisa baru saja pulang setelah hari ini menghabiskan waktu berdua juga bersama dengan teman-temannya, lisa menceritakan segalanya pada mereka. itu yang menjadi kebahagiaan mereka di antara mereka tak ada rahasia tak ada hal yang mereka sembunyikan satu sama lain. 

"masion kamu tumben ramai" ujar jungkook

"iya yah mungkin ada acara" ujar lisa

"tidak ada yang memberitahumu?" ujar jungkook

"handphoneku mati bukan sejak siang tadi" jawab lisa 

"ya sudah jika seperti itu, aku pulang nanti kabari jika butuh apa-apa" ujar jungkook

"siyapp captain" ujarnya membuat jungkook terkekeh dan mengusap surai lisa.

langkah kaki penuh dengan kebahagiaan itu mulai mengikis jarak gerbang dengan pintu utama senyumnya merekah tak lunutr melihat mobil keiga kakak juga orang tuanya sudah berbaris rapih di samping mobilnya yang hari ini tak ia pakai. 

BRAKKK

BUKKKK

"PESERTAN !!" Teriakan itu menggema disana bahkan terdengar jelas ditelinga lisa yang baru saja sampai di depan pintu mansionnya.

"LISA ADALAH ANAKKU ANAK KANDUNGKU!!" 

"KAMU PANTAS MATI KAU TIDAK PANTAS DI SEBUT MANUSIA"

"SEKALIPUN AKU TAK BISA MENJEBLOSKANMU KEPENJARA AKAN AKU PASTIKAN HIDUPMU MENDERITA JONSEOK!!" Teriakan itu menggema membuat langkah lisa melemas dan hanya bisa berdiri di ambang pintu

"aku tak peduli, aku hanya ingin membawa anakku kembali. dan ingat semua sahammu sudah jatuh di tanganku, termasuk perusahaan pusat kekuatanmu tak setangguh dulu di tambah setelah kehilangan ayahmu" ujar jonseak

BRUKK lisa menyenggol nakas kecil di pinggirnya membuat antensi beralih padanya, tatapan orang tuanya, ketiga kakaknya juga dua orang yang ia temui di bar jonseok dan  lee dong ra adik dari kakeknya.

"lisa-ya" lirih sang ibu

"bukankah sudah ku katakan jangan pulang sebelum aku menelponmu!" teriak jennie dan lisa hanya terpaku disana, kaki dan tangannya gemetar apa ada apa ini kenapa bisa seperti ini itu pikirnya.

sebuah fakta yang hari ini lee min ho tau bahwakejadian 16 tahun lalu itu di dalangi oleh pamannya adik sepupunya sendiri lee jonseok juga pamannya lee dong-ra, selama 16 tahun mencari infromasi akhirnya menemukan titik terang sebuah percakapan di sebuah bar  terekam di  handphone milik mata-matanya  yang ia dapatkan siang tadi, namun ketika rekaman itu ia tuntut ke pihak berwajib mereka tidak terlalu menanggapi akhirnya lee min-ho mendatangi rumah kedua orang tersebut berakhir mereka akan membawa lisa mengingat lisa selalu di perlakukan semana-mena di mansion lee min-ho.

kekuasaan yang ada pada lee min-ho menurun telebih 1 bulan terakhir yang mana dia tak fokus karena mencari lisa dan masalah-masalah yang di timbulkan lee dong-ra di dalam kantornya. bisa di katakan perusahaan lee-min ho itu sebentar lagi akan gulung tikar.

"sayang kemari ini daddy" ujar lee jonseok namun lisa menggelengkan kepalanya.

apa yang ia katakan siang tadi apa tuhan tak mendengarnya lisa bilang biarkan dia sendiri yang menyimpan ini kenapa harus seperti ini tolonglah dia baru berbaikan dia baru merasakan kehangatan keluarganya.

"aniyo" lirihnya tangannya bergetar lututnya lemas dia sangat berharap ini mimpi

"kumohon jangan merusaknya" lirih lisa

"jangan merusak apa yang sudah kubangun selama ini" timpal lisa lagi

ia memilih meruntuhkan tubuhnya informasi yang dia dapat sudah tak membuatnya terkejut hanya saja ada kehancuran besar dalam dirinya sangat besar yang tak bisa siapapun tau sedalam apa itu.

Dandelion & Sayap [ END ] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang