Prolog For BRIALLA

2.5K 166 39
                                    

Attention please!!!
Please kalo ada typo atau ada yang salah penulisan komen yah.
Jangan lupa absen dari mana kalian tau cerita ini, okeyy?

Happy reading!!!!
-

------

Di sebuah ruangan sunyi berdominan kan cat berwarna hitam, terdapat seorang gadis dan 1 pria tua yang dalam kondisi mengenaskan dengan darah dimana-mana.
Gadis yang memiliki pahatan wajah yang nyaris sempurna atau bisa di bilang sempurna? Saat ini sedang menatap penuh seringai mangsa barunya yaitu, seorang pria tua tersebut yang duduk dengan tubuh terikat, kaki yang hanya tinggal satu, tangan yang tidak memiliki jari, kuping yang tinggal satu dan sepanjang tubuhnya penuh akan banyak luka yang masih basah.

Gadis tersebut memiliki bulu mata yang lentik, bola mata berwarna biru laut yang selalu bisa menghipnotis lawan bicaranya dengan tatapan tajam nan datarnya. Alis berbentuk indah yang tersusun rapi, pipinya yang tirus, ah iya! Jangan lupakan poin pentingnya yaitu, bibir yang sangat indah seperti buah peach dengan bentuk dan warna yang sangat sempurna yang selalu mengeluarkan seringai. Rambut dengan potongan highlight di bagian poni yang sangat cocok di kulitnya yang putih seputih susu.

Bagi gadis tersebut, luka di tubuh mangsanya bukan lah luka tapi itu adalah lukisan indah, beraroma manis yang mampu membangkitkan jiwa liarnya.

"Bagaimana hari-hari mu penghianat? menyenangkan kan pasti?" Seringai kejam terlihat di bibir indahnya.

"To-tolong, bu-bunuh saja saya!" Ucapnya dengan menunduk dan tertatih, dia tau apa yang akan terjadi jika berani menatap bola mata berwarna biru tersebut.

Tawa merdu pemilik pahatan wajah sempurna itu kembali menguar dengan sinisnya. Para penjaga dan para tahanan yang mendengarnya merinding sekaligus takut akan tawa tersebut, satu yang ada di pikiran mereka 'Pasti orang itu telah meminta kematiannya'.

Tidak lama setelah itu terdengar jeritan melengking bersamaan dengan bunyi beberapa peluru yang menghantam sesuatu.

Dor
Dor
Dor

Sementara itu di dalam ruang, "Bukan kah kau mengingatku kematian? Maka akan dengan senang hati aku memberikannya hahaha"

Gadis tersebut menjatuhkan Revolver nagant M1895 ke lantai sehingga berbunyi, lalu dirinya berjalan sedikit maju sambil bersedekap dada menatap mayat yang ada di depannya. Revolver nagant M1885 yaitu Revolver yang di desain dan di produksi khusus untuk kekaisaran Rusia, Nagant M1895 dilengkapi dengan peluru spesial 7.62×38mmR dan dilengkapi sistem "segel-gas", di mana silindernya dapat bergerak maju saat dikokang untuk menutupi celah antara silinder dengan laras, memberikan peningkatan kecepatan pada peluru dan memungkinkan senjata untuk teredam (karakteristik yang tidak biasa pada revolver umumnya). Faktanya, selongsong sepanjang 38mm juga menutupi seluruh pelurunya. Dengan cara ini, para pengguna awal Nagant akan terhindar dari gas yang dihasilkan mesiu.

Desain Revolver Nagant M1895 ini menginspirasi karabin Pieper M189 dan pistol Steyr 1893.

"Cih manusia menjijikkan" Tidak ada raut bersalah di wajah gadis tersebut, yang ada hanya raut wajah yang datar dan dingin. Tidak ada rasa bersalah di wajahnya, karna apa? Karna dia sudah biasa melainkan nya.

Kaki jenjang yang terbalut boots hitam keluaran terbaru dari Chanel terpasang indah di kaki putihnya yang melangkah dengan santai, sepatu boots tersebut di padukan dengan dress panjang berwarna hitam dengan belahan tinggi. Dress hitam ini memberikan kesan mewah bak putri kerajaan tetapi tetap fun dengan kancing-kancing di depannya.

Hari ini wajahnya di beri riasan mata smokey yang dipadukan dengan lipstick satin memberi tampilan grunge yang halus. Bubuhan freckles tipis dengan pipi kemerahan semakin menyempurnakan penampilan nya. Grunge Makeup Look.

BriElle or BriAlla [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang