BriElle or BriAlla [Terbit]

14. Badass

haii everyone!
jangan lupa untuk absen dari mana kalian tau cerita ini, okey??

PLAYLIST "AESPA - ARMAGEDDON"
Happy reading!!
-----

PYUR
Mmmhh

3 Pasang netra indah memandang tajam akan objek yang sedang duduk di depan mereka dengan keadaan tubuh yang terikat, mata melotot terkejut akibat siraman dari air es dan bibir yang tertutup oleh lakban hitam tebal.

Manik biru laut Bria memandang mangsa di depannya dengan santai, Bria menikmati raut ketakutan dari mangsanya, ah Bria jadi tidak sabar untuk segera melakukan kegiatannya dulu. Sedangkan 2 pemuda yang berada di sebelah kanan dan kiri Bria menatap mangsa di depan mereka dengan tatapan haus akan dendam, sungguh berani-beraninya pemuda gila ini juga ikut dalam rencana pembunuhan adik mereka.

Sejenak memejamkan mata untuk menekan jiwa lain dari diri mereka masing-masing yang ingin keluar, dan secara bersamaan mereka berdua merubah menghadap ke arah Bria.

Netra hitam legam dan netra abu-abu itu saling tatap dengan tatapan tajam khas masing-masing, sungguh, Kenapa di sekitar Bria banyak sekali pemuda dengan tatapan tajamnya.

"Zuerst sind Sie an der Reihe."
[Pertama giliran kamu]" Ucapan berbahasa Jerman fasih terdengar di susul dengan ucapan yang sama bernada khas aksen British.

"Have fun with the damn thing, hm?" Keduanya berjalan bersamaan menuju ujung ruangan yang terdapat sofa dan duduk di sofa dark itu, tidak lupa dengan masing-masing mulai mengeluarkan benda elektrik untuk di hisap. Sungguh penampilan kedua nya sangat wah, visual yang tampan, otak yang cerdas, fisik yang sempurna dan tubuh kekarnya yang terbalut kemeja putih dengan bagian kancing atasnya tak terpasang yang mana menampilkan dada bidang berurat mereka masing-masing, sungguh hot.

Bria terkekeh seram melihat raut mangsanya yang semakin ketakutan, 'aku sangat menikmatinya!'

Tangan lentik Bria melepaskan jaket hitam yang terpasang di tubuhnya hingga terjatuh begitu saja di lantai yang dingin, sehingga sekarang hanya menampilkan tank top bertali spaghetti berwarna putih yang yang melapisi bagian atas tubuh Bria yang berkulit seputih salju.

Kedua pemuda yang sedari tadi menghisap rokok elektrik sambil menatap Bria dengan tatapan sayangnya semakin menatap Bria dengan tatapan penuh puja nya, sungguh adik mereka sangat-sangat cantik dan badass, sedangkan pemuda yang duduk terikat itu seolah melupakan rasa takutnya tadi dan dengan berani menatap tubuh Bria dengan tatapan mesumnya, pemuda itu Azam, salah satu pengkhianat.

PRANG
Mmmhh

Pemuda yang kemarin di panggil Bria dengan nama Theo itu melempar rokok elektrik nya ke arah kepala Azam yang dengan beraninya menatap adiknya dengan tatapan mesumnya, dan pemuda yang satunya menatap tajam akan Azam pemuda mesum itu, lihat saja apa yang akan dirinya lakukan nanti.