✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 2.2 🐢

.

.

Sleep With The Devil

(Yizhan)
.

.

Happy Reading~ (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo membuka pintu kamar tempat Xiao Zhan dikurung amat perlahan. Sudah larut malam, Dan Yibo tidak mengharapkan Xiao Zhan masih terbangun. Kamar ini nampak gelap dan remang-remang, tetapi manik mata setajam elang milik Yibo mampu melihat nampan makanan yang masih utuh, hanya minuman saja yang telah habis. Dasar pria keras kepala, Yibo menggeram dalam hati. Xiao Zhan pikir dia bisa mengancam Yibo dengan membiarkan dirinya sendiri kelaparan? Dia pasti tidak tahu bahwa Yibo akan menggunakan segala cara untuk membuat Xiao Zhan menyerah padanya.

Gerakan gemerisik di ranjang itu membuat Yibo menolehkan kepala secara waspada. Dalam keremangan cahaya kamar ini, Yibo melihat Xiao Zhan terbaring di sana, tampak gelisah. Pria kelinci itu belum tidur rupanya. Dan Xiao Zhan terlihat... tidak tenang. Karena keinginan tahuannya, Yibo mendekat berjalan dan mendapati Xiao Zhan yang terbaring dengan kelopak mata terpejam, nampak tersiksa. Tumbuhnya menggeliat di atas ranjang ber'sprei satin putih itu seperti seekor ulat sedang kepanasan.

"Tolong... panas..." Suara Xiao Zhan mendesah resah, serak seperti sedang kesakitan.

Mengernyitkan kening, Yibo duduk di tepi ranjang dan menyentuhkan jemari kekarnya ke arah dahi Xiao Zhan. Suhunya normal, dia tidak demam. Kerutan dikening Yibo semakin dalam, lalu kenapa pria manis ini bilang dia merasa kepanasan?

"Kau mau minum?" Dengan cekatan Yibo mengambil gelas air di nakas samping ranjang.

"Sini, aku akan membantumu minum." Yibo bangkit dan mengangkat tubuh Xiao Zhan, lalu mencoba membuatnya agar berdiri. Tubuh Xiao Zhan menggelayut lemah di lengannya, napas pria manis itupun terengah.

"Panas... Tolong, panas sekali..." Sekali lagi Xiao Zhan mendesahkan suara itu, suara kepanasan yang terdengar tersiksa. Yibo meminumkan air pada Xiao Zhan. Kemudian dengan rakusnya Xiao Zhan meneguk air itu sampai tandas tak bersisa. Namun napasnya masih terengah, dia masih tampak tersiksa oleh rasa panas yang mendera tubuhnya.

Pasti ada sesuatu,
Jangan-jangan...

Yibo sedikit menggeser mundur tubuh Xiao Zhan yang bersandar padanya supaya ia bisa mengamati wajah Xiao Zhan dengan jelas. Wajah Xiao Zhan merona kemerahan, napasnya terengah dan matanya tidak fokus. Pria manis ini selalu mengeluh kepanasan.

Jangan-jangan...

Cepat-cepat Yibo membaringkan kembali tubuh Xiao Zhan ke ranjang. Setelahnya, dia melangkah keluar dari kamar bernuansa putih itu, membanting pintu kemudian berteriak.

"Feiyu!" Dalam sekejap silapan mata, tanpa mengeluarkan suara seolah menggunakan sihir, Feiyu muncul di hadapan Yibo.

"Ya, Tuan."

"Kau campurkan apa pada minuman Xiao Zhan?"

Feiyu sedikit membungkukkan tubuhnya, wajahnya tetap tanpa ekspresi. "Saya mencampurkan obat milik saya. Tuan pasti tau obat apa itu."