🐢 Chapter 6.1 🐢

2K 163 7
                                    

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.


🐢🐢🐢



Kopi sudah dihidangkan, pertanda meeting santai itu telah usai. Beberapa pria memilih keluar untuk merokok, sedangkan Gong Jun memilih untuk duduk diam di ujung sofa. Netra tajamnya mengamati Yibo yang masih sibuk mempelajari berkas-berkas di tangannya. Yibo bukanlah pria yang bisa membaur, pria ini penyendiri dan wataknya yang terkenal tempramen membuat orang-orang segan mendekatinya.

Gong Jun tidak akrab dengan Yibo, mereka hanya berbicara tentang bisnis. Dan apabila menyangkut bisnis, pria itu cukup kooperatif. Kerja sama mereka telah membuahkan banyak keuntungan bagi perusahaan masing-masing. Dan kini dia mulai ragu untuk menanyakan perihal Xiao Zhan kepadanya. Rasanya terlalu aneh untuk membahas masalah itu di sini. Tetapi istri tercintanya telah berhasil membuatnya berjanji untuk melakukannya. Sedikit menghapus kekhawatiran yang berterbangan di benak sebelum berdehem, menarik perhatian Yibo dari berkas-berkas yang ditelusurinya dengan serius. "Kami... Aku dan istriku bertemu dengan kekasihmu semalam."

Kepala Yibo seketika terangkat seperti di sentakan. la menatap Gong Jun waspada. Bibirnya terbuka dan alis setajam pedangnya terangkat sebelah, ekspresi wajahnya tetap tenang. "Oh ya?" Nada suaranya pun terdengar santai, tetapi sekilas ketegangan di dalam suaranya ini tidak bisa menipu Gong Jun. Ada sesuatu di sini, pikir Gong Jun dalam hati, ada sesuatu yang dirahasiakan oleh Yibo.

"Yah, dia berkenalan dengan istriku kemarin, dan berbicara panjang lebar dengannya." Dia berusaha memancing Yibo dan agaknya pancingannya ini kena karena mata pria itu langsung menyipit dan menatap ke arahnya curiga.

"Apakah dia mengatakan sesuatu kepada istrimu?"

Pandangan matanya memandang lekat pada pria itu. Gong Jun merasa ada sesuatu pada diri Yibo, serasa ganjal jika dipikirkan. Maka dari itu, dia mengucapkan kalimat dengan penuh keseriusan, tanpa adanya buih-buih candaan di dalamnya. Menyelamatkan apa yang bisa dia selamatkan. "Dia meminta tolong kepada istriku untuk menyelamatkannya, supaya dia bisa keluar dari rumahmu."

Bibir Yibo mengetat membentuk garis tipis, lalu segera berdiri. Dia menatap Gong Jun lurus, menimbang-nimbang. "Bilang pada istrimu agar tidak melakukan apa-apa. Pria itu milikku, dan siapapun tidak akan bisa melepaskannya dari rumahku, kecuali atas seizinku." Berhenti sejenak untuk mengambil napas panjang, dia mengedipkan mata sekali kemudian memandangi wajah Gong Jun dengan tenang.

"Aku menghormatimu Gong Jun, kau adalah salah satu dari sedikit orang yang aku hormati dan aku tidak ingin hubungan saling menghargai ini rusak. Maaf, aku permisi dulu karena ada janji pertemuan dengan pihak lain setelah ini." Setelah mengangguk kaku, Yibo melangkah pergi meninggalkan ruangan meeting besar itu. Setelah melangkah dari pintu, manik yang semula tenang kini berubah dingin. Dia menggeram emosi, giginya bergemelutuk hingga membuat garis rahangnya semakin terlihat tegas. Emosi tak tertahankan lagi, hati bergejolak meluap-luap seperti air mendidih. Segera saja dia bergegas menuju tempat mobilnya telah di disiapkan di depan, lalu bergegas menancapkan gas dengan kecepatan penuh ke arah rumahnya berada. Panas terik matahari bagaikan api amarah menuju ambang kehancuran bagi yang merasakan.

Di sisi lain, Gong Jun duduk diam sambil menyesap menyesap segelas kopi yang mulai mendingin, matanya masih menatap pintu di mana Yibo menghilang di baliknya. Tingkah Yibo ini mengingatkan kenangan kepada dirinya dulu. Senyum muncul di bibirnya, menggelengkan kepala dan menunduk, pikirannya menerawang pada masa-masa dulu. Yibo mungkin akan mengalami hal yang sama seperti dirinya, jika dia tidak berhati-hati kepada Xiao Zhan.



✅Sleep With The Devil [YIZHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang