✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 7.2🐢

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Xiao Zhan terbangun ketika merasakan lengannya terasa seperti disengat. Dia membuka mata dan seketika bertatapan dengan wajah seorang pria berkacamata yang sangat tampan.

"Eoh, apa saya membangunkan anda?" Pria itu tersenyum ramah. "'Saya sedang menyuntikkan obat untuk luka Anda. Saya sudah berusaha melakukannya selembut mungkin, tetapi sepertinya saya melakukannya tidak selembut yang saya kira."

Xiao Zhan mengamati pria ini dari jas putih yang dikenakannya, dia adalah Dokter. Dokter yang tampan, menawan dan juga tinggi. Namun dia tidak bisa terpana ketika melihatnya, ia agaknya sedikit merinding.

Karena terlalu tampan...

Pria itu mengikuti arah pandang Xiao Zhan, ia tersenyum. "Perkenalkan, saya Li Hongyi. Saya Dokter yang merawat Anda kemarin ketika Anda dibawa ke sini. Kepala Anda pasti sakit ya? Itu karena Anda terbentur cukup keras. Saya menjahit 12 jahitan di sana."

"Kecelakaan?" Xiao Zhan berusaha mengingat semuanya, tetapi ingatan terakhirnya hanya sampai pada teriakan Yibo dan pelukannya yang begitu erat mendekapnya, sebelum semuanya menjadi gelap.

"Ya kecelakaan, kata polisi mobil kalian di sabotase dan remnya blong. Mobil kalian terguling dan kepala anda terbentur, untung kami dapat menyelamatkan anda."

Mendengar omongan itu, Xiao Zhan seketika teringat akan Yibo, jadi dia cepat-cepat bertanya untuk memastikan. "Bagaimana dengan Yibo?"

Dia berpikir bahwa sabotase itu pasti dilakukan oleh musuh Yibo yang memiliki dendam kepadanya. Apakah Yibo terluka? Ataukah pria itu sudah mati? Dan kenapa bukannya senang, Xiao Zhan malahan merasa cemas?

"Maafkan aku karena mengecewakanmu." Suara khas itu terdengar dari pintu. "Tapi aku masih hidup."

Xiao Zhan menoleh, dia bisa melihat Yibo berjalan memasuki ruangan tempatnya dirawat ini —dengan kemeja hitam dan penampilan yang luar biasa sehat, Yibo tak kelihatan jika dia baru saja mengalami kecelakaan. Tanpa sadar Xiao Zhan mengernyit, menyesal telah mencemaskan Yibo. Pria itu mungkin iblis, jadi susah mati, dia menyumpah-serapah di dalam hati.

"Bagaimana kondisinya Dokter?" Yibo mengalihkan tatapan matanya ke arah
Dokter itu, Hongyi, yang masih berdiri di sana, sedang memeriksa infus Xiao Zhan.

Senyum di wajah Dokter Hongyi tak pernah pudar, hingga Xiao Zhan menyadari dua pria di depannya ini begitu kontras, yang satu begitu dingin dengan nuansa muram gelap yang melingkupi. Dan yang satunya tampak begitu cerah, penuh senyum seolah-olah dia membawa matahari di atas kepalanya.

"Kondisinya sudah membaik, tetapi dia masih harus istirahat dan berbaring beberapa hari di sini. Saya belum bisa merekomendasikan dia untuk dibawa pulang seperti permintaan Anda, Tuan Yibo." Ekspresi Hongyi berubah serius meskipun masih penuh senyum.

"Itu akan berbahaya untuknya, kepalanya terbentur parah dan goncangan sekecil apapun akan membuatnya mual dan muntah juga kesakitan. Anda tentu tidak ingin hal itu terjadi kepadanya bukan?"

"Berapa hari sampai bocah ini bisa normal kembali?" Yibo membicarakan Xiao Zhan seolah-olah pria manis ini tidak ada di ruangan itu.

Xiao Zhan, 'Bocah kepalamu.'