🐢 Chapter 10.2 🐢

1.7K 147 17
                                    

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo berdiri malam itu di tengah taman di halaman rumahnya, berharap udara dingin bisa meredakan gairahnya yang membuat tubuhnya begitu panas. Ditatapnya jendela kamar Xiao Zhan di lantai dua.

Jendela kamar itu terbuka, cahaya temaram memantul dari sana, terlihat begitu jelas. Dia menatap jendela itu frustrasi. Pria manis itu berada di sana dan dia seharusnya bisa dengan mudah memilikinya. Tetapi sikap si manis itu seolah-olah membuatnya merasa menjadi bajingan menjijikkan kalau dia sampai memaksakan kehendaknya kepada Xiao Zhan lagi.

Yibo tertegun ketika melihat bayangan Xiao Zhan terpantul dari dalam kamar. Sepertinya Xiao Zhan sedang berdiri di dekat lampu tidur yang terletak di samping ranjang, karena bayangannya muncul dari balik gorden jendela bagaikan siluet gelap yang erotis.

Xiao Zhan tampak sedang berjalan mondar-mandir di kamarnya, hal itu tak luput dari penglihatannya yang penuh minat. Lalu pria manis itu membuat gerakan membuka pakaian. Dia menelan ludah, melirik ke sekelilingnya yang untung saja sepi, mulai merasa tidak nyaman karena membuat dirinya seperti seorang pengintip mesum yang mengintip siluet seseorang yang sedang berganti baju dengan penuh gairah.

Siluet Xiao Zhan terlihat melepas kemejanya, tubuh bagian atasnya yang polos terpantul di dalam bayangan gelap dengan bentuk tubuh sangat menggoda. Pinggangnya sangat ramping, ia ingin memeluknya. Sialan! Dia mulai mengumpat ketika bayangan Xiao Zhan di jendela membuat gerakan mengangkat salah satu kakinya ke ranjang dan tampaknya melepas celana panjangnya. Gerakan itu tampak sangat seksi di bawah sini, dia menggertakkan giginya dengan marah. Wang Yibo benar-benar siap meledak. Dan Xiao Zhan malahan makin memperburuk keadaan dengan pantulan bayangannya di jendela.

Meskipun dia tidak sengaja, tetapi Yibo sungguh-sungguh siap akan meledak dalam arti yang sebenarnya saat ini, mengingat kejantanannya yang sudah begitu keras hingga terasa menyakitkan. Dibalut geraman marah, Yibo melangkah terburu-buru menaiki tangga, membanting kakinya di setiap langkah. Saat sampai dibukanya pintu kamar itu secara kasar. Matanya membara dan dia siap untuk bertengkar. Dia mendapati Xiao Zhan sedang duduk di sofa, dia sudah berganti dengan piyama tidur sambil membaca sebuah buku.

Xiao Zhan mengangkat alis saat melihatnya masuk tanpa permisi, tampak begitu tenang. "Ada apa Wang?" Dia sudah melupakan perdebatan mereka tadi, jadi dia bisa santai sekarang 'kan.

Masih saja Yibo terengah, menahan kemarahan. "Jendela itu!" Jari telunjuknya menunjuk marah. Dia melangkah lebar-lebar menyeberangi ruangan dan menutup kaca jendela dengan kasar, lalu membalikkan tubuh menghadap Xiao Zhan, posisi tubuh tegapnya seperti siap bertarung.

"Lain kali tutup rapat-rapat jendela itu kalau sudah malam!!"

Semakin Yibo berteriak marah, semakin juga Xiao Zhan bingung, ada apa denganmu Wang? Ingat, kau sudah tua.

"Memangnya kenapa?"

'Karena aku melihatmu berganti pakaian bagaikan siluet erotis dari bawah sana! Karena pemandangan itu membuatku terangsang sampai terasa nyeri! Karena..—'

Pandangan mata Yibo terlihat membakar, dia berdiri siap memuntahkan emosinya, tetapi kemudian menyadari bahwa dia hanya akan tampak bodoh kalau meluapkan apa yang ada di pikirannya itu. Ditatapnya Xiao Zhan dengan dingin dan mendesis pelan.

✅Sleep With The Devil [YIZHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang