✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 8.2 🐢

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo masuk ke kamar rawatnyanhanya selang beberapa menit setelah Hongyi pergi. Dia merasa lega karenanya, itu berarti tidak mungkin Yibo mendengar percakapannya dengan Hongyi tadi.

Yibo mengamati setiap pergerakan Xiao Zhan tajam, tanpa senyum. Berbeda dengan hatinya yang terasa berbunga-bunga, karena kejadian semalam. "Bagaimana keadaanmu?"

Ketika Xiao Zhan menatap Yibo, mau tak mau kenangan percintaan mereka semalam berkelebatan di benaknya, tak tahan akan semua bayangan erotis itu, dia memalingkan mukanya.

"Bukan urusanmu."

"Zhanzhan," Yibo memanggil nama Xiao Zhan dengan nada jengkel. Hilang sudah suasana hatinya yang telah membaik tadi.

"Kau harus cepat sehat supaya aku bisa membawamu pulang, di sini tidak aman."

"Kau yang diincar oleh musuh-musuhmu, kenapa aku yang harus repot?" Sela Xiao Zhan marah dengan tatapan berapi- api.

Yibo membalas tatapan Xiao Zhan tak kalah tajam. "Karena kau adalah kekasihku, dan Deathief sedang mengincar kita berdua."

Deathief.., siapa orang yang mau menyandang nama sebegitu mengerikan? Xiao Zhan mengernyitkan alisnya, bingung.

"Deathief adalah nama pembunuh bayaran yang disewa oleh musuhku." Yibo melirik buku jarinya yang memar, yang kemarin dipakainya untuk menghajar Wen Chao habis-habisan, sampai pria sialan itu terkapar penuh darah, bahkan sudah tak mampu lagi memohon ampun kepadanya.

"Dia selalu berhasil membunuh siapapun yang menjadi targetnya. Dan kemarin kita berhasil lolos dari kecelakaan yang direncanakan oleh Deathief. Psikopat itu tidak akan berhenti sebelum dia berhasil membunuh kita berdua."

Bulu kuduk Xiao Zhan meremang mendengarnya, orang bernama Deathief ini terdengar begitu mengerikan.

"Kau tidak aman di sini Zhanzhan!" Yibo mengacak rambutnya frustasi. Dengan tercenung dia mengawasi Xiao Zhan. "Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Deathief, tidak ada yang tahu dia laki-laki atau perempuan, dia bisa menjadi siapapun. Bahkan saat ini aku tidak bisa mempercayai pengawal-pengawalku sendiri, kecuali Feiyu. Di sini keadaanmu sangat riskan, di rumahku kau akan aman."

"Kurasa kau sudah cukup sehat untuk pulang, nanti malam aku akan mengurus kepulanganmu dari rumah sakit ini."

Jika aku pulang, maka kesempatan untuk melarikan diri akan menguap begitu saja, Xiao Zhan panik. Dia tidak boleh pulang ke rumah itu! Dengan impulsif dia langsung memegang kepalanya, berpura-pura kesakitan.

"Kenapa, Zhanzhan?" Yibo langsung bertanya dengan cemas. Dadanya bergemuruh riuh.

"Kepala-Argh..! Kepalaku..." Xiao Zhan mengerang berusaha sebaik mungkin terdengar sakit.

"Dokter!"

Yibo memanggil setengah berteriak dan Hongyi yang kebetulan masih berada di dekat situ langsung masuk dengan cemas.

"Ada apa Tuan Yibo?"

"Dia kesakitan!" Suara Yibo meninggi. "Kupikir kondisinya lebih baik sehingga besok dia bisa pulang, tapi dia malah kesakitan begini. Kenapa dia kesakitan? Kau bilang lukanya akan membaik!"