✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 6.2 🐢

.

.

Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo memasang jasnya sembari menoleh kearah Feiyu yang berdiri menunggunya di dekat pintu. "Bagaimana dengan kasus terakhir itu, sudah kau bereskan?" Maniknya menatap tak acuh.

Feiyu mengangkat bahunya. "Tuan Wen memendam kemarahannya terhadap Tuan. Apalagi karena tindakan Tuan yang sudah menggilas habis seluruh perencanaan proyeknya." Masih sama seperti biasa, dia berbicara dengan nada dan ekspresi datar andalannya.

Yibo tersenyum, membayangkan muka Wen Chao yang pasti saat ini sedang merah padam karena amarah. "Dia selalu marah kepadaku, sejak awal malah. Namun sampai sekarang dia tidak akan bisa berbuat apa-apa kepadaku. Dia tahu dia akan mati jika sekali saja dia mencoba membunuhku, tapi rencananya gagal."

"Bagaimana jika dia benar-benar mencoba dan berhasil?" Setelah menyela dengan cepat dan berhenti sejenak, Feiyu menambahkan. "Tuan Wen sangat licik dan bertangan kotor. Dia menggunakan banyak orang untuk mencapai tujuannya, kita tidak boleh meremehkannya dan harus selalu berhati-hati." Dia menatap Yibo dengan tatapan mata serius.

"Seharusnya Tuan menyuruh saya untuk membereskan orang itu sedari dulu, supaya dia tidak berani berbuat macam-macam."

Yibo menggelengkan kepala, tampak tak peduli. "Dia tidak akan berani. Dan kalaupun dia berani melakukan sesuatu, aku sendiri yang akan menghabisinya."

Wen Chao adalah salah satu musuh bisnis Yibo. Pria itu selalu bersikap munafik, karena di depannya dia selalu akan bersikap baik dan bersahabat. Tetapi dia tahu jika pria itu menyimpan kebencian yang amat mendalam kepadanya, karena bisnisnya semakin terpuruk akibat gilasan ekspansi yang dilakukan olehnya.

Yibo sadar dia memang tidak boleh meremehkan Wen Chao, karena Wen Chao mempunyai teman-teman penting di balik bisnis kotornya. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan anak buahnya, pria itu berhubungan dengan sindikat senjata gelap dan kelompok-kelompok bawah tanah. Tidak menutup kemungkinan bahwa Wen Chao pada akhirnya akan menyewa salah seorang dari mereka untuk membunuhnya.

Wang Yibo, meskipun dibekali dengan kemampuan bela diri dan sangat ahli dalam berbagai jenis senjata serta dikelilingi oleh pasukan pengawalnya yang kompeten, harus selalu waspada. Suatu saat, ketika Wen Chao sudah terasa sangat mengganggu seperti hama penyakit yang harus dibasmi, baru dia sendiri yang akan membereskannya. Tetapi tidak sekarang, mungkin reputasi Yibo yang kejam membuat Wen Chao sangat berhati-hati dalam bertindak.

Yibo ingin melihat sejauh mana gerakan Wen Chao, baru setelah itu dia memutuskan akan di bagaimanakan sampah itu nanti, pikirnya dalam hati. Sekarang dia harus makan malam dengan pria manisnya dulu. Setelah merasa puas dengan penampilannya, dia memutar tubuh dan mengedikkan bahu kepada Feiyu.

"Apa dia sudah siap?"

Feiyu menganggukkan kepala. "Yunxi sudah menyiapkannya dari setengah jam yang lalu." membungkukkan badannya, lalu membukakan pintu untuk Yibo keluar dari kamar ini.

🐢🐢🐢

Ketika didandani oleh Yunxi, Xiao Zhan sudah terlalu lelah untuk melakukan pemberontakan sekecil apapun. Dia bahkan tadi tidak bertanya apapun ketika Feiyu mengantarkan Yunxi ke kamarnya dan kemudian pria gemulai itu tiba-tiba mendandaninya.