✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 2.1 🐢

.

.

Sleep With The Devil
(Yizhan)

.

.

Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

.

.

🐢🐢🐢

Perjalanan itu terasa amat menyiksa dan panjang. Tubuh Xiao Zhan dilempar begitu saja secara kasar oleh bodyguard Yibo ke bagasi dan dikunci dari luar. Xiao Zhan berusaha menendang, berteriak, meronta, tetapi pada akhirnya dia kelelahan dan kehabisan oksigen. Menyadari bahwa ruang bagasi ini begitu sempit dan pengap dengan asupan oksigen yang makin menipis, Xiao Zhan terdiam. Ia berusaha menenangkan jantungnya yang berdebar keras. Campur aduk antara rasa takut dan ingin tahu, akan dibawa kemanakah dirinya?

                     
Lama sekali Xiao Zhan menunggu, sampai akhirnya mobil itu melambat. Terdengar suara pintu gerbang yang berat dibuka, lalu mobil itu melaju lagi. Melambat, kemudian berhenti. Suara pintu mobil dibanting. Dan syukurlah, ada gerakan membuka bagasi. Xiao Zhan bersiap melompat dan menyerang siapa saja yang membuka pintu bagasi itu, lalu kabur. Ah ya Tuhan, semoga semudah itu.
                        
Pintu bagasi terbuka sedikit dan secercah cahaya masuk melalui celah yang hanya dibuka sempit.
                         
"Xiao Zhan." Itu suara Yibo dan pria itu memanggil namanya. Wajah Xiao Zhan langsung pucat pasi. Pria itu sejak awal sudah mengetahui penyamarannya!
                         
"Aku akan membuka pintu bagasi ini, tapi kau harus berjanji untuk bersikap tenang dan tidak memberontak." Ada seberkas senyum di suara Yibo. Kurang ajar. Pria itu pasti sedari tadi sudah menertawakan kebodohannya!
                         
"Kau ada di rumahku, dan perlu kau tahu, para pengawalku sangat tidak ramah. Kusarankan kau turun dengan sikap penurut dan tenang, demi dirimu sendiri, karena para pengawalku mungkin akan melukaimu kalau kau bertindak bodoh." Yibo beramah-tamah.
                         
Xiao Zhan memejamkan matanya frustrasi. Dari informasi yang dia dapatkan, rumah milik Wang Yibo sangatlah luas, lokasinya 'pun terletak di kawasan elite pinggiran kota. Rumah itu dipagari dengan pagar tinggi di sekelilingnya dan setiap akses masuk dijaga oleh pengawal-pengawal Yibo. Tidak ada seorang 'pun yang bisa masuk ke area rumah ini tanpa sepengetahuan Yibo. Begitupun, tidak akan ada orang yang bisa keluar dari rumah ini tanpa seizin Yibo.
                         
"Bagaimana Xiao Zhan? Apakah kau berjanji untuk bersikap baik? Dan aku akan mengeluarkanmu secara manusiawi. Atau kau memilih bertindak bodoh lalu mungkin aku akan mengikatmu dalam karung dan kusekap di gudang." Perkataan Yibo di luar menyadarkan Xiao Zhan dari lamunannya.
                         
"Kenapa kau membawaku kemari?" Xiao Zhan berucap penuh keberanian. Terdengar suara Yibo yang terkekeh di luar sana.
                         
"Menurutmu kenapa? Apa kau pikir aku semudah itu diracuni di tempat umum? Apa kau pikir aku tidak tahu kalau kau selama ini mengendus-endus mencari kesempatan untuk membalaskan dendammu?" Suara Yibo terdengar dekat. Dia berbisik, "Kau sudah bermain api,"

"Sekarang saatnya kau untuk terbakar." Pintu bagasi terbuka secara tiba-tiba dan Xiao Zhan belum siap meronta. Lagipula, percuma saja meronta. Di belakang Yibo ada beberapa bodyguard yang berdiri dengan pongahnya, tubuh mereka kekar bertampang seperti batu. Saat melihat tampang dan penampilan mereka, Xiao Zhan tahu, mereka tidak akan segan-segan melukainya kalau saja Xiao Zhan berbuat sesuatu yang kiranya mencelakakan majikan mereka. Yibo mundur selangkah, lalu mengulurkan sisi tangannya setengah membungkuk.