✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 7.1 🐢

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo menggandeng tangan Xiao Zhan dengan formal ketika memasuki restaurant. Sang kepala restaurant sendirilah yang menyapa mereka dan mengantarkan mereka berdua ke meja yang sudah disiapkan. Yibo tampak akrab dengan kepala restaurant itu, sedangkan Xiao Zhan tengah menebak jika kepala restaurant itu adalah seorang lelaki Prancis.

Karena ia bisa mendengar dengan jelas logat Prancis yang kental ketika kepala restaurant itu berbicara. Sesekali Yibo juga turut berbicara dalam bahasa Prancis yang lancar dan tersenyum menanggapi perkataan kepala restaurant itu.

Dari informasi yang pernah didapat oleh Xiao Zhan, ayah Yibo adalah orang Tiongkok dan ibunya keturunan Prancis. Mungkin ini sebabnya Yibo lancar berbahasa Prancis, meskipun itu bukan urusannya.

Xiao Zhan cepat-cepat mengalihkan pikirannya dari Yibo. Ketika kepala restaurant itu melenggang pergi, Yibo menarikkan kursi untuk Xiao Zhan dan kemudian dirinya mengambil tempat duduk di hadapan pria manis itu.

"Restaurant ini milik Ibuku." Yibo menatap kepergian kepala restaurant yang tadi berbicara dengannya. "Erederic adalah asisten ibuku sejak lama, dia mencintai restaurant ini seperti mencintai hidupnya,"

Xiao Zhan terdiam menatap Yibo. Orangtua pria ini juga telah meninggal, itu yang dia tahu. Tetapi entah kenapa, informasi tentang orang tua Yibo itu tersimpan rapat, jauh sekali sehingga tidak ada seorang pun yang bisa menggalinya.

Seorang pelayan datang dan Yibo memesan hidangan menggunakan bahasa Prancis yang fasih. Ketika hidangan pembuka datang, Xiao Zhan terpesona dengan tampilannya, Yibo menjelaskan bahwa makanan itu adalah L'imperial de saunmon marine yang ternyata adalah filet salmon asap.

Ditemani dengan Creme, potongan jeruk citrus, dan Roti Baggue. Penyajiannya begitu indah, seperti hamparan padang pasir di atas piring lengkap dengan suasana eksotisnya.

Xiao Zhan menyuap untuk pertama kalinya dan mendesah, merasakan crème itu meleleh di mulutnya dan menciptakan cita rasa yang bercampur baur antara rasa manis dengan kelembutan yang nikmat.

Tak disadarinya bahwa Yibo menatap ekspresinya itu dengan tatapan kelaparan. Suasana hatinya luar biasa buruk, hasratnya yang tidak terlampiaskan membuatnya frustrasi luar biasa. Dia amat sangat ingin meledak... di dalam tubuh Xiao Zhan.

Yibo memesan anggur Chardonnay sebagai teman makan mereka, sambil berharap malam ini Xiao Zhan sedikit mabuk sehingga mengendorkan pertahanannya. Tetapi pikiran bercinta dengan Xiao Zhan dalam kondisi pria manis itu mabuk sama sekali tidak menyenangkan baginya.

Dia ingin si manis itu sukarela melingkarkan paha di tubuhnya ketika tubuh mereka bersatu. Saat itu akan datang pada akhirnya, jika Yibo mau bersabar dan menundukkan pria keras kepala ini pelan-pelan.

Hidangan utama datang, yakni Parmentier de canard et son bouquet de verdure, hidangan daging bebek yang dipanggang hingga coklat muda dan berminyak bersama dengan kentang lembut yang dihancurkan, lalu disajikan bersama semangkuk salad. Rasanya luar biasa lezat dengan paduan bumbu-bumbu yang tidak biasa dan khas. Xiao Zhan terpesona akan citarasa masakan khas Prancis ini. Pantas saja restaurant ini dianugerahi lima bintang.