✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 11.1 🐢

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Yibo membaringkan Xiao Zhan ke atas ranjang. Jemarinya menyusup ke balik celana yang di kenakan oleh Xiao Zhan, dan langsung menyentuh pusat gairahnya. Sentuhan itu begitu membakar sekaligus menyejukkan, hingga Xiao Zhan langsung mengangkat tubuhnya penuh gairah. Yibo menundukkan kepala, mengecup leher dan pundak Xiao Zhan sambil menurunkan kemejanya, menikmati betapa pria manis itu menyerah kepada gairahnya.

"Ah Baobeiku, kau begitu indah." Bibirnya merambat turun ke arah nipple nude milik Xiao Zhan yang telah mengeras, kemudian mencumbu dan melumatnya dengan penuh napsu.

"Engh, ahh.. shh argh!" Xiao Zhan hampir menjerit karena siksaan kenikmatan yang berbaur menjadi satu ini. Nipple'nya terasa hangat, karena Yibo tanpa henti terus melumatnya. Penis kecilnya yang menegak terus mengeluarkan cairan precum ketika Yibo masih menggerakkan tangannya dengan cepat.

"Emh.. enh ahh.. ah," Pria tampan itu menurunkan celananya dan mulai menyentuhnya, dimana-mana, meninggalkan gelenyar panas yang membakarnya. Jemari Yibo bergerak menyentuh pusat gairahnya dan ia merasakan dorongan yang amat sangat untuk memohon agar Yibo mau memasukinya. Yibo sepertinya sudah siap. Pria itu terasa begitu keras dan panas di bawah sana. Hingga membuat Xiao Zhan mendesak-desakkan tubuhnya dengan frustrasi, permohonan tanpa kata.

"Tenang Baobei." Yibo mulai terengah, menahan pinggul si manisnya yang bergairah di bawahnya.

"Aku akan memuaskanmu sebentar lagi."

Yibo menyentuhkan dirinya pada liang surga Xiao Zhan, dia langsung menggertakkan giginya, melawan dorongan kuat untuk memasuki Xiao Zhan secara kasar.

"Engh.. ahh Ibooo..." Xiao Zhan merengek, dia sudah sangat siap menerimanya, tetapi Yibo bertekad memperlakukannya dengan lembut, memberikan tubuhnya untuk kenikmatan dan kenyamanan baginya.

"Eunghh! Ahh, nghh... Iboo-hh, owhh!" Ketika kehangatan penis keras Yibo memasukinya, tenggelam dalam tubuhnya yang panas dan basah, Xiao Zhan mengerang dan memejamkan mata. Oh astaga! Rasanya begitu tepat, kenikmatan ini, kedekatan ini yang telah dia sangkal selama ini. Rasanya luar biasa tepatnya!

Mereka bergerak dalam alunan gairah yang keras, berusaha memuaskan gejolaknya sendiri-sendiri. Sampai akhirnya tubuh Xiao Zhan terasa melayang, mencapai puncak kenikmatannya didorong oleh rasa klimaks yang begitu dalam. Ketika mendengar erangan, Yibo mengikutinya. Menyerah dalam orgasme bersamanya. Saling menyebutkan nama satu sama lain, bersama merasakan puncak kenikmatan.

"Akhh! Yibo.. Anh ah-ahh!"

"Arghh, Zhanzhan.. Baobei.."

🐢🐢🐢

Ada yang berbeda dalam hubungan mereka. Xiao Zhan menyadarinya pagi itu, mengingat senyuman lembut Yibo ketika ia lari terbirit-birit kembali ke kamarnya saat hari hampir menjelang pagi. Terutama perasaan Xiao Zhan pada Yibo, ada yang berubah.

Ternyata selama ini dia juga frustrasi oleh gairah yang tertahan, sama seperti yang dirasakan oleh Yibo. Dan ketika semalaman mereka saling memuaskan gairah masing-masing, pagi ini perasaannya luar biasa bahagia. Xiao Zhan bahkan merasa ingin bersenandung.