✅Sleep With The Devil [YIZHAN]

🐢 Chapter 11.2 🐢

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Xiao Zhan termenung di kamarnya, seluruh kata-kata Feiyu terngiang di telinganya, berulang-ulang, berkali-kali, terus menerus berdengung. Kisah tentang Wuxia Wang yang cantik nan sempurna dan betapa Wang Yibo sangat mencintainya. Jadi, selama ini dia hanya dipakai sebagai pengganti dari Wuxia yang telah tiada.

Entah kenapa perasaan sedih yang samar menyeruak di dadanya, terasa begitu menyakitkan. Yibo menyekap dan mempertahankan dirinya di sini karena wajahnya yang mirip dengan Wuxia. Bahkan sewaktu Yibo bercinta dengannya mungkin juga sambil membayangkan bahwa dirinya adalah Wuxia. Kemiripan wajahnya dengan mendiang istri Yibo-lah yang menyelamatkannya, mungkin. Jika tidak, mungkin dirinya sudah dibunuh dan dihancurkan oleh pria itu atas percobaan melukainya saat itu.

Ternyata bahkan gairah Yibo yang meluap-luap itu bukan ditujukan kepadanya. Dia hanyalah sosok pengganti dari perempuan yang benar-benar diinginkan oleh Yibo.

"Aku berani bertaruh bahwa pikiran-pikiran yang buruk sedang berkecamuk di kepala mungilmu itu."

Karena sibuk dengan pikirannya, Xiao Zhan tidak menyadari kedatangan Yibo. Dia mengamati Yibo yang berjalan menuju ke arahnya, pria itu kelihatan lelah.

"Aku ingin segera keluar dari sini, setelah aku mengetahui semuanya, kau tidak berhak lagi memanfaatkanku dan menahanku di sini." Dia mendongakkan dagunya dengan angkuh. Mencoba terlihat mengintimidasi, walaupun hatinya sedang bergemuruh penuh kekhawatiran.

Yibo melangkah mendekat, berdiri di dekat sofa yang berada di depan Xiao Zhan, dia menatap tajam pria manis itu. "Kupikir semalam kita sudah mencapai kesepakatan."

"Semalam terjadi karena kau mengancamku!!" Napas Xiao Zhan terengah menahan emosi. "Sekarang aku sudah kembali ke pikiran warasku."

"Tidakkah kau ingin bersamaku Zhanzhan? Kita begitu cocok di ranjang, kau dan aku. Kita bisa menjalin hubungan yang saling menguntungkan."

"Aku menolak untuk dimanfaatkan menjadi pengganti siapapun!"

"Kau bukan pengganti siapapun!" Kemarahan Yibo akhirnya meluap, emosimya tak tertahankan. Mereka berdua kini berdiri berhadap-hadapan saling mengukur kekuatan masing-masing.

Akhirnya Xiao Zhan yang terlebih dahulu memecahkan keheningan, dia berkata. "Aku sudah mengetahui semua kebenarannya Wang. Aku memang bersalah mencoba mencelakaimu. Tapi itu tidak penting lagi sekarang. Kau memang bersalah atas kematian kedua orang tuaku, dan aku berhak merasa benci dan dendam kepadamu. Tetapi kau juga sudah menyelamatkan nyawaku, jadi aku menganggap kita impas. Jika kau melepaskanku, aku berjanji tidak akan muncul dalam kehidupanmu lagi dan tidak akan pernah berusaha mencelakaimu lagi."

Xiao Zhan bersungguh-sungguh saat mengucapkanya, ditatapnya Yibo yang menjulang tinggi di depannya dengan keseriusan dibalik matanya. "Itulah penawaran terbaik yang bisa kuberikan."

"Penawaran katamu?" Yibo mengibaskan tangannya jengkel. "Kau boleh berprasangka dengan semua kebencian tak beralasanmu itu. Tapi yang harus kau tahu, semua yang kau pikirkan di dalam kepala cantikmu itu salah. Semua salah."

"Aku tahu mana yang salah dan benar, Wang. Dan kali ini aku bersungguh-sungguh!" Tatapannya sangat mengacam. "Pilihanmu hanya dua! Melepaskanku atau mendapati aku mati."