🐢 Chapter 18 [ENDING]

2.3K 152 42
                                    

.

.
Sleep With The Devil
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Xiao Zhan sudah boleh pulang bersama A-Yuan, dan Yibo menjemputnya tepat waktu. Pria tampan itu tidak berubah, tetap begitu dingin hingga dia berpikir jangan-jangan yang dikatakan suster Yangzi waktu itu hanyalah kebohongan atau khayalan semata. Yibo duduk di sebelahnya, pria itu diam dan menatap ke jendela, tampak menjaga jarak.

"Kau.. eh, sudah baikan?" Akhirnya Yibo memecah keheningan, menatap ringan pada A-Yuan yang tertidur di pelukan Xiao Zhan, tatapannya melembut. "Dia sepertinya sangat sehat,"

"Ya, itu karena dia banyak menyusu." Xiao Zhan tersenyum sembari mengecup dahi A-Yuan sayang.

Semula Xiao Zhan merasa sedikit takut atas reaksi Yibo kepada A-Yuan. Pria itu membenci bayinya dengan alasan ketika dia di dalam kandungannya. Tapi sekarang, apakah Yibo akan membenci putranya ketika dia sudah lahir ke dunia ini?

Sepertinya Yibo menyayangi A-Yuan, meski tidak ditunjukkannya dengan kata-kata. Karena Xiao Zhan sering menangkap tatapan penuh kelembutan yang dilemparkan Yibo terhadap putranya. Ohh, dia mengerti. Seorang Wang Yibo mungkin tidak bisa lepas dalam menunjukkan kasih sayangnya kepada anak kecil, tetapi A-Yuan telah mencuri hatinya dan Xiao Zhan mensyukuri itu.

Mereka sampai di rumah, dan dengan takjub Xiao Zhan menyadari bahwa kamar bayi sudah disiapkan. Kamar itu terletak di kamar kecil yang memiliki pintu penghubung dengan kamar mereka, sehingga dia bisa dengan mudah mendatangi A-Yuan ketika putra mereka membutuhkannya.

Secara lembut, Xiao Zhan meletakkan A-Yuan yang tertidur pulas di boks bayi barunya. Bayi itu sangat pandai, tidak rewel dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan suasana di tempat barunya. Yibo berdiri di ambang pintu penghubung dan mengamati semua pergerakan Xiao Zhan, kemudian membalikkan badannya hendak pergi.

"Tunggu Wang,"

Pria tampan itu langsung menghentikan langkahnya, kemudian kembali berbalik ke arah Xiao Zhan. "Ada apa?"

"Apakah... apakah setelah sekarang kita mempunyai putra, kau masih menganggapku sebagai pengganti Wuxia?" Xiao Zhan harus bertanya, dia tak tahan lagi memendamnya.

Sekarang mereka sudah mempunyai seorang putra dan dia tidak mampu hidup dalam ketidak pastian semacam ini. Anaknya harus tumbuh di keluarga yang saling mencintai, dan ketika Yibo tidak bisa memberikannya, maka Xiao Zhan akan pergi.

"Apa?" Ada kilatan di mata Yibo dan itu seharusnya sudah bisa menjadi tanda peringatan untuk Xiao Zhan. Tetapi dia tidak mau mundur, dia tidak bisa. Karena ini untuk kebahagiaannya, kebahagiaan anaknya.

"Kau selama ini selalu menganggapku sebagai pengganti Wuxia 'kan. Sekarang kita mempunyai A-Yuan, aku hanya ingin menunjukkan sikapku. Aku tak mau menjadi pengganti seseorang, jadi mungkin aku akan pergi bersama anakku."

Wajah Yibo mengeras. Alisnya menukik tajam, "Kau pikir apa yang sedang kau katakan?"

"Aku sudah mempelajari surat perjanjian itu. Dalam surat itu dikatakan bahwa aku harus menikahimu di usiaku yang ke dua puluh lima tahun, tidak dituliskan klausul apabila kita berpisah... saat ini aku ingin berpisah."

Kau bilang waktu itu kau mencintaiku! Yibo ingin sekali meneriakkan kata-kata itu di depan Xiao Zhan, dia begitu marah hingga jemarinya mengepal, urat-urat timbul begitu tegas. "Berani-beraninya kau mengajukan perpisahan kepadaku? Tidak pernah ada seorangpun yang bisa meninggalkan Wang Yibo!"







✅Sleep With The Devil [YIZHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang