Seven

3.5K 250 1
                                    

Jam sekolah telah selesai,kini mereka bertiga berada di parkiran.

"Jadi gak?" tanya Bisma kepada Iky dan Arkan.

"Yaelah bro pake nanya. Jadi dong" jawab Arkan.

"Dah siap masa gak jadi" tambah Iky.

Kemarin mereka merencanakan untuk menginap di villa milik keluarga Bisma. Karena sekolah akan libur selama dua hari,jadi mereka bertiga memutuskan untuk nyantai bersama.

Villa keluarga Bisma berada di dekat sebuah pantai. Daerah nya cukup sepi,jadi mereka bisa bebas bersantai di sana. Sejauh mata memandang kamu hanya akan melihat air,ya namanya juga pantai.

"Lo pulang dulu atau langsung berangkat?" tanya Bisma kepada Iky.

"Langsung aja" Bisma mengangguk mendengar jawaban Iky.

Arkan akan pulang dulu ke rumahnya untuk mengambil pakaian ganti. Iky dan Bisma berangkat menuju rumah Bisma.

Sesampainya di rumah Bisma,Iky duduk di kursi taman. Bukan tidak mau masuk,tapi dia ingin duduk di luar sambil menunggu Arkan. Tidak perlu waktu lama,Arkan datang dengan motornya.

"Hey Ky. Bisma mana?ayo udah siap nih" teriak Arkan.

"Yaelah lo,buru-buru amat" Bisma keluar dengan tasnya.

"Tau nih,kek orang yang punya villa aja" ucap Iky.

Setelah percakapan yang cukup panjang, mereka berangkat bersama menuju tempat tujuan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30menitan untuk sampai ke sana.

Jujur saja,Iky tidak tau jalan menuju villa dan juga bagaimana bentuk villanya. Meskipun Rizky sering pergi ke sana,tapi ini pertama kalinya bagi Iky. Seperti yang kita tau,ingatan yang Iky terima hanyalah ingatan yang tertulis di novel.

Mereka mulai memasuki jalan yang berada di sisi pantai. Iky yang melihat itu benar-benar terkejut. Bagaimana bisa laut seindah ini. Apalagi dia berkendara di jalan yang sangat dekat dengan pantai. Matanya benar-benar dimanjakan oleh keindahan itu.

Bangunan villa mulai keliatan,dan lagi-lagi Iky dibuat kagum. Bangunan yang sangat megah dengan polesan klasik sangatlah unik. Sesampainya di villa, Iky menelusuri bangunan itu. Ternyata di atas villa itu ada rooftop beserta dengan kursi dan meja yang sudah disediakan.

Mereka bertiga tidur di kamar masing-masing yang sudah disediakan,dan akan berkumpul bersama di rooftop. Rencananya mereka akan bakar-bakaran malam ini,lalu besoknya mereka akan jalan-jalan menelusuri pantai.

Sekarang Iky berada di kamarnya. Dia lelah karena perjalanan yang cukup jauh. Matanya mulai memberat dan akhirnya dia terlelap. Bukan hanya Iky saja yang tidur, Bisma dan Arkan juga tidur.

Saat Iky bangun, ternyata langit sudah mulai malam. Bisma dan Arkan pasti sudah menunggunya,dan Iky pun bergegas untuk mandi.

Saat di kamar mandi,lagi-lagi kepalanya pusing. Sama seperti saat dia pertama kali datang ke dunia novel. Ingatan seseorang mulai muncul. Iky rasa kepalanya akan meledak. Kali ini bukan hanya ingatan yang ada di novel,tapi semua ingatan Rizky yang datang. Kenapa ingatannya tidak datang pas awal Iky masuk?kenapa baru datang sekarang?. Hidungnya mengeluarkan cairan merah,namun sekarang Iky tidak panik. Dia segera menghentikan pendarahannya.

Iky juga baru mengingat sesuatu. Dalam novel transmigrasi yang pernah dia baca, pemilik asli akan bertemu dengan jiwa yang merasuki tubuhnya. Namun hal itu tidak Iky alami. Rizky tidak menemuinya.

"Anjir gue baru inget bagian pentingnya. Kenapa dia gak ketemu ama gue dan malah ngasih semua ingatannya" apa karena Rizky tidak ingin bertemu dengannya?entahlah Iky juga tidak tau.

 Kenapa dia gak ketemu ama gue dan malah ngasih semua ingatannya" apa karena Rizky tidak ingin bertemu dengannya?entahlah Iky juga tidak tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Owner Of The Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang