Nine

3.1K 222 0
                                    

Hari sudah berganti. Sekarang,mereka bertiga sudah berada di pinggir pantai. Tadinya mereka akan menyewa perahu untuk menuju beberapa pulau yang ada di sana,tapi tidak jadi.

Karena meskipun mereka sering ke villa, mereka tidak pernah menelusuri pantai yang berada di sana. Biasanya mereka hanya akan menuju ke tempat itu-itu saja. Tapi kali ini,mereka akan berjalan lebih jauh.

"Ternyata daerah sini banyak cangkang kerang yang kebawa ombak," ujar Arkan

Mereka terus berjalan untuk menemukan hal yang baru lagi.

"Banyak banget terumbu karangnya, gede-gede lagi." Ada banyak hal yang mereka temukan saat menelusuri pantai. Dari kumpulan para nelayan sampai tempat penangkaran.

Ternyata hanya daerah villa yang sepi. Kalo keluar lebih jauh. Banyak sekali kegiatan yang selalu dilakukan oleh warga di pesisir pantai.

"Bisma,villa lo kayanya introvert deh," kata Iky

"Ya mana gue tau,bokap gue yang beli." Arkan hanya bisa tertawa mendengar percakapan kedua temannya itu. Kata introvert memang pantas untuk villa Bisma.

Hari sudah mulai sore. Mereka juga puas dengan kegiatan hari ini. Karena besok sekolah akan dimulai,jadi mereka harus cepat pulang.

Setelah membereskan barang-barangnya, mereka pergi meninggalkan villa.

"Bye bro. Sampai jumpa besok di sekolah," ucap Bisma

"Yoi bro," timpal keduanya.

Dari dalam,terdengar motor Iky yang memasuki pekarangan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari dalam,terdengar motor Iky yang memasuki pekarangan rumah. Iky memarkirkan motornya dan kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.

Saat Iky dengan santainya berjalan,tiba-tiba langkahnya terhenti. Suara Rayya yang dingin,kini mengisi ruangan itu.

"Darimana aja baru pulang sekarang?" Rayya menatap Iky dengan tatapan yang tajam.

Bukan hanya Rayya yang berada di ruangan itu. Yunita dan Andra juga berada di sana. Tapi tatapan mereka pada Iky berbeda dengan tatapan Rayya.

"Terus,emang kenapa kalo baru pulang sekarang. Bukan masalah juga kan," sahutnya.

"SOPAN KALO BICARA SAMA ORANG TUA." Jawaban yang Iky ucapkan,membuat Rayya sangat geram.

"Tapi sepertinya saya tidak perlu deh sopan kepada anda." Rayya sangat marah,dia berdiri dari duduknya untuk memukul Iky. Tapi Yunita yang berada di sisinya segera menahannya.

"Rizky..Rizky..seandainya lo yang lihat pemandangan ini,pasti lo bakal sakit banget. Lo beruntung karena gue yang ada di tubuh lo saat ini," batinnya.

Tanpa menghiraukan mereka yang berada di sana,Iky pergi menuju kamarnya.

Tidak lama setelah membereskan barangnya dan membersihkan diri, Iky akhirnya tertidur. Badannya sangat lelah dengan aktivitas yang dilakukan hari ini.

Andra yang khawatir dengan Iky memutuskan untuk melihat Iky di kamarnya. Dia mengetuk pintu dan tidak ada Jawaban. Apa dia sudah tidur.

Andra membuka pintu kamar Iky dan benar saja,hal pertama yang dia lihat adalah Andra yang sudah tertidur pulas.

Syukur lah. Andra pikir Iky akan terganggu dengan sikap Rayya,tapi ternyata tidak. Setelah melihat Iky yang sudah tertidur,Andra menutup lagi pintu kamar Iky dan kembali ke kamarnya.

_________

Maaf ya singkat singkat. Setiap kegiatannya ngga diceritain secara detail dan jelas. Jadi ceritanya cepet banget. Penulisan setiap kalimatnya juga kacau, apalagi pada dialog tag🙏🏻

Owner Of The Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang