Twelve

2.9K 233 10
                                    

Jam sekolah sudah selesai. Iky,Bisma,dan Arkan saat ini berada di parkiran.

"Rizky," panggil Kara.

Orang-orang yang berada di parkiran dibuat terkejut dengan Kara yang datang sambil memakai jaket milik Iky. Mereka bertanya-tanya ada hubungan apa antara Kara dan Iky.

"Maaf ya jaket lo jadi kotor. Gue bakal balikin jaket lo besok," ucapnya.

"Terserah,gue juga jarang pake tu jaket." Bohong,padahal dia sering pake buat keluar.

"Sekali lagi makasih ya." Kara menundukkan kepalanya seperti orang yang tersipu malu.

"Iya santai aja." Senyuman manis yang terukir di wajah Iky membuat seisi parkiran terpesona olehnya. Ketampanan Iky semakin bertambah saat dia tersenyum.

Namun disisi lain,ada seseorang yang tidak menyukai pemandangan itu. Dia mengepalkan tangannya. Dadanya juga terasa sesak dan panas.

"Ayo pulang." Andra tiba-tiba datang entah darimana.

"Gue duluan." Iky berpamitan pada Bisma dan Arkan.

Perjalanan pulang cukup hening. Andra membuka pembicaraan memecah kecanggungan diantara mereka.

"Sejak kapan lo deket ama dia?" tanya Andra.

"Siapa?Kara?. Gue gak deket ama dia," jawab Iky.

"Gak mungkin lo pinjemin jaket lo kalo gak ada hubungan." Andra tidak percaya begitu saja dengan Iky.

"Gue cuman kasian,lo cemburu?. Saran aja, mending lo pilih dia daripada yang cengeng itu," kata Iky.

"Gue gak cemburu dan gak usah bawa-bawa Olivia," protesnya.

Iky memutar bola matanya malas. Susah emang ngomong sama orang yang udah dibutakan oleh cinta.

_______

Jika kalian pikir Iky nantinya bakal sama Kara,mending berhenti karena itu gak bakal terjadi🙈

Owner Of The Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang