Twenty One

2K 166 2
                                        

*
*

Saat itu seperti biasa Olivia membeli makanan di kantin. Kemudian Kara datang untuk menumpahkan makanan yang dibawa oleh Olivia. Yap kalian tidak salah, memang Kara yang selama ini sengaja menyenggol Olivia. Makanan yang dibawa oleh Olivia jatuh berserakan sampai mengotori bajunya.

"Hiks Kara kok kamu nyenggol aku." Wajahnya menunduk ke bawah sambil memegang bajunya yang kotor.

"Enak aja,lo yang sengaja nyenggol gue." Kara sedikit meninggikan suaranya.

Perdebatan itu terus berlanjut. Kara terus menyalahkan Olivia karena sudah menyenggolnya,dan Olivia yang meminta maaf karena itu bukan salahnya. "Aneh,padahal kalo tidak salah tidak perlu minta maaf" begitulah bisikan mereka yang sedang melihat drama itu.

"Pangeran sudah sampai," ucap salah satu siswi.

"KARA." Andra datang dengan wajah marah dan tangan yang menunjukkan urat-uratnya. Dia menghampiri Olivia yang masih terduduk di lantai.

"Lo gak bosen tiap hari ganggu dia?" ucap Andra

"Dia yang sengaja nyenggol gue." Padahal dia sendiri yang nyenggol.

"Nggak kok aku gak nyenggol kamu. Justru kamu yang nyenggol aku." Tidak mau kalah, Olivia juga ikut membela dirinya.

"Eh jalang enak aja lo nuduh gue."

"JAGA UCAPAN LO." Andra tidak terima perempuan yang dia cintai dihina seperti itu.

"Lah emang bener kok," ucapnya sambil sedikit tertawa.

Andra muak mendengar perkataan Kara. Dia dengan sengaja menampar Kara sampai semua orang yang melihat itu diam karena terkejut.

"Lo nampar gue?" Tanpa disadari oleh siapapun,saat ini tangan Kara sedikit gemetar.

"Itu pantes buat lo." Andra menarik tangan Olivia dan membawanya pergi dari tempat itu.

Kara mengepalkan tangannya, ingin sekali dia menghajar orang itu. Bukan,bukan Andra tapi Olivia. Setelah Andra menampar Kara, Kara melihat Olivia tersenyum menatapnya dibalik punggung Andra. Hanya Kara yang melihat itu.

*
*

Sekarang adalah hari terakhir sekolah di minggu ini. Jadi harus semangat untuk menyambut hari esok.

Iky sudah siap dengan seragamnya, bedanya hari ini dia tidak memakai jaket. Kan jaketnya dipake ayang.

Saat Iky keluar dari kamar dia tidak sengaja berpapasan dengan Andra. Kalian tahu apa yang membuat Iky geram? Andra menatap malas Iky dengan menunjukkan tanda permusuhan.

"Si anjing tu anak napa dah," ucap Iky.

Iky malas meladeni Andra karena sudah tahu alasan kenapa dia bersikap seperti itu. Jadi biarkan saja,nanti juga malu sendiri.

Andra sudah pergi lebih dulu, sekarang Iky baru turun ke lantai satu.

"Nak sarapan dulu." Iky menghentikan langkahnya."Tidak terimakasih," ucapnya dan kemudian pergi.

Owner Of The Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang