Mobil Sehun berhenti di depan pagar rumah milik keluarga Im
"Terima kasih sudah mengantarku pulang, aku turun" Nayeon yang ingin membuka pintu mobil Sehun namun Sehun menarik lengannya membuat Nayeon kembali menghadap ke arah Sehun
"Kau janji tidak akan membuka hatimu untuk Taehyung kan?"
"Akan ku usahakan" Ucap Nayeon dan kembali membuka pintu namun lagi-lagi Sehun menarik lengannya
"Aku akan membuatmu tergila-gila padaku sampai kau tidak bisa melihat pria lain lagi"
"Terserah kau saja Oh Sehun, sekarang aku turun ya"
Lagi-lagi Sehun menarik lengan Nayeon membuat Nayeon menghembuskan napasnya kesal
"Apa lagi?" Ucap Nayeon kesal sedangkan Sehun hanya terkekeh
"Aku mencintaimu" Nayeon memutar matanya malas dan tak menanggapi perkataan Sehun, dia kembali membuka pintu mobil Sehun namun lagi-lagi Sehun kembali menariknya
"Oh Sehun kau.."
"Biasakan, jika kita berpisah setidaknya lakukan ini" Sehun mencium kening Nayeon dan tersenyum kearah Nayeon
"Sudahkan?" Nayeon kembali berbalik dan lagi-lagi Sehun menarik Nayeon
"Kau belum mencium ku" Nayeon benar-benar sudah kesal pada Sehun, tanpa mengatakan apapun Nayeon mencium pipi Sehun tapi sebelum Nayeon berbalik Sehun sudah menahan lengannya
"Aku tidak memintamu mencium ku dipipiku, tapi disini" Ucap Sehun dengan menunjuk ke arah bibirnya
Karena tak ingin berlama-lama Nayeon mengecup singkat bibir Sehun membuat Sehun tersenyum lebar
"Puas?" Nayeon berbalik dan membuka pintu mobil Sehun namun lagi-lagi Sehun menarik lengan Nayeon dengan keras
"YAK OH... " bibir Nayeon dibungkam dengan ciuman intens Sehun, bahkan Sehun menahan tengkuk Nayeon agar Nayeon tak bisa melepaskan ciuman itu
Setelahnya Sehun melepaskan ciumannya dan menatap Nayeon yang mencoba meraup oksigen sebanyak mungkin, Sehun terkekeh dan kembali mendaratkan kecupannya di kening Nayeon
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu"
Nayeon hanya mengangguk dan berbalik untuk turun dari mobil Sehun, dan kali ini Sehun tidak menahan Nayeon lagi, dia tersenyum melihat punggung Nayeon yang memasuki kediamannya bahkan Nayeon tak menoleh kearahnya sama sekali namun Sehun tidak peduli dengan itu, dia yakin Nayeon mencintainya karena dia adalah Yeonienya
Sedangkan Nayeon saat ini berusaha menenangkan detak jantungnya, dia tidak punya keberanian untuk melihat kebelakang meski dia sadar Sehun masih berada disana dan memperhatikannya
"Jangan berdebar jantung sialan" Maki Nayeon pada dirinya sendiri, Nayeon mencoba menenangkan dirinya sebelum membuka pintu rumahnya
Setiap derap langkah kaki Nayeon semakin jelas suara canda tawa yang ia dengar, Nayeon mengerutkan keningnya bingung
Namun sesampainya pada apa yang membuatnya penasaran membuat Nayeon terdiam membeku di tempatnya
"Nayeon" Ucap Nyonya Im saat melihat kedatangan Nayeon, wajah ibunya sangat bahagia bahkan dia bisa melihat pancaran mata ibunya yang berbinar
"Nayeon? Itu kau?" Ucap sosok yang membuat Nayeon terkejut
"Jiyeon unnie" Ucap Nayeon dengan lirih bahkan nyaris tak terdengar
Jiyeon berjalan kearah Nayeon dan memeluk Nayeon dengan erat
"Unnie merindukanmu, unnie tidak menyangka kau sudah sebesar ini" Jiyeon masih memeluk Nayeon meski Nayeon tak membalas pelukan itu, dia masih mencoba memahami semuanya bahkan piala yang saat ini ia pegang terjatuh kelantai membuat mereka semua terkejut

KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Judge Me
РазноеSemua orang menatap iri ke arah Nayeon, siapa yang tidak iri jika Nayeon memiliki wajah cantik, kemampuan di berbagai bidang, keluarga kaya raya, anak satu-satunya dan juga memiliki tunangan yang tampan dan tak kalah kayanya, yah semua orang iri den...