Dont Judge Me

25

Nayeon berpose di depan kamera dengan begitu lihai

"Wah dia luar biasa" Puji JiMin dengan mata berbinar

Taehyung yang mendengar itu mengambil topi seorang staf dan memakaikannya pada JiMin dan dengan sengaja menutup mata JiMin dengan topi itu

"Perhatikan tatapanmu Park JiMin"

Jinyoung dan Chaeyoung yang berada disana hanya terkekeh melihat itu

"Oke Im Nayeon kau istirahtlah, aku akan menunjukkan hasilnya nanti" Nayeon hanya mengangguk dan berjalan kearah Chaeyoung dan Jinyoung

Taehyung melepaskan jasnya namun saat ia melangkah kearah Nayeon Jinyoung sudah lebih dulu menutupi tubuh Nayeon dengan jaket yang dia pakai

Taehyung menghela napasnya dan kembali memakai jasnya

"Kau luar biasa Nayeon, tidak salah aku merekrutmu menjadi model ku, yah meskipun harus dengan cara yang salah" Ucap Taehyung dengan terkekeh

"Terima kasih Tuan Kim"

Jimin yang melihat itu memutar matanya malas

"Mau makan siang bersama?" Tawar Taehyung

"Tidak Tuan Kim, Jinyoung sudah memesankanku makanan, dan setelah makan siang aku akan melanjutkan latihan ku"

Taehyung hanya mengangguk

"Tuan Kim bergabung lah bersama kami makan siang bersama" Ucap Chaeyoung membuat Senyuman Taehyung mengembang

"Baiklah JiMin kau pesan sekarang makanannya"

"Ingat kau punya banyak berkas yang harus kau tanda tangani Tuan Kim"

"Aku tahu karena itu pesan lah sekarang, kami akan makan bersama setelah itu aku akan mengerjakan berkas-berkas itu"

"Kau tidak mengajakku?"

"Kau juga Park JiMin" Ucap Jinyoung membuat JiMin tersenyum dan melangkah pergi

****

Chanyeol menatap kearah wanita didepannya ini yang di perkenalkan sebagai salah satu dokter yang akan bergabung di rumah sakit tempat dia bekerja

Sejak tadi dia menatap wanita itu dengan tatapan penuh kerinduan, sedangkan wanita itu tersenyum lembut kearah Chanyeol

Setelah sesi perkenalan itu selesai sosok wanita yang mampu membuat Chanyeol terdiam membeku itu berjalan perlahan kearah Chanyeol bahkan senyumannya tak pernah luntur

"Hai, apa kabar Chanyeol?"

Chanyeol masih diam dan menelisik wajah wanita di depannya, dia tidak menyangka jika wanita yang dia cintai, wanita yang membuatnya menjadi dokter ternyata masih hidup

"Ini aku, Im Jiyeon, dan aku masih hidup" Ucap Jiyeon terkekeh

"Kau tidak ingin memelukku?" Jiyeon merentangkan tangannya

Tanpa aba-aba Chanyeol berhambur dalam pelukan Jiyeon, memeluknya erat menyampaikan semua perasaan rindunya pada wanita itu

Jiyeon yang merasa Chanyeol sedang menangis dalam pelukannya mencoba menenangkannya dengan mengusap punggung Chanyeol

Chanyeol yang merasakan usapan itu semakin erat memeluk Jiyeon, dia bersyukur Jiyeon ternyata masih hidup, dia bahkan tidak peduli kemana Jiyeon selama ini, dia terlalu bahagia melihat Jiyeon ada di hadapannya, Chanyeol bersyukur karena perasaannya pada wanita ini tak pernah hilang

"Aku merindukanmu Jiyeon" Ucap Chanyeol lirih dan dengan suara bergetar, untung saja beberapa dokter dan juga perawat sudah pergi sehingga tak ada yang memperhatikan mereka