14

342 46 37
                                    

Jinyoung  saat ini menemani Nayeon ke panti, dia pikir Nayeon benar-benar sudah tak peduli lagi pada anak panti ternyata Nayeon sudah merencanakan sesuatu jika ayahnya ingin menggusur panti ini.

Jinyoung menatap Nayeon sendu, Nayeon mencoba menghibur anak panti disaat dia sendiri membutuhkan hiburan dan semangat

"Jinyoung" Jinyoung menatap ibu panti yang memanggilnya

"Kudengar Nayeon sudah bertunangan, kenapa Nayeon tak mengenalkannya pada kami?"

"Untuk urusan itu aku tidak tahu bibi, dan yang aku tahu tunangannya pun orang yang sangat sibuk"

"Hm, aku harap pria itu adalah orang yang baik dan menyayangi serta menjaga Nayeon dengan baik"

Jinyoung tersenyum mendengarnya

"Aku juga berharap seperti itu bibi"

"Oh ya bibi, kapan anak-anak akan tampil?"

"Minggu depan, kau tahu mereka sangat antusias dengan acara itu, kudengar akan ada banyak orang penting yang akan datang kesana"

"Wah benarkah? Aku yakin mereka akan memberikan penampilan yang terbaik"

"Aku juga yakin dilihat bagaimana mereka latihan tiap saat bahkan meski Nayeon tak ada anak-anak pun tetap latihan"

Jinyoung tersenyum mendengarnya dan kembali melihat kearah Nayeon dan anak-anak panti yang sedang latihan menari balet

****

Sehun melempar semua berkas yang berada diatas mejanya, tak hanya itu dia juga melempar komputer yang ada di mejanya membuatnya berantakan dan rusak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun melempar semua berkas yang berada diatas mejanya, tak hanya itu dia juga melempar komputer yang ada di mejanya membuatnya berantakan dan rusak

Sehun marah atas sikap Nayeon yang membatalkan perjodohan ini, dia tidak terima itu, dulu mungkin Sehun akan bahagia jika perjodohan ini dibatalkan tapi sekarang dia tidak terima, dia ingin perjodohan ini tetap berjalan, dia ingin Nayeon menjadi miliknya

Ruangan Sehun begitu berantakan, ada begitu banyak pecahan kaca yang berserakan ditambah beberapa dokumen yang terhambur begitu lun dengan penampilan Sehun saat ini yang begitu kacau

"Sialan, awas kau Im Nayeon" Desis Sehun

Diluar ruangan Sehun, sang sekretaris Kim Jiho yang mendengar suara barang yang dilempar terkejut dia bahkan tak berani masuk kedalam sana

Sehun yang selalu baik kepadanya justru membentaknya hanya karena dia menyapa Sehun yang baru saja datang

Kai dan Baekhyun datang setelah mendengar gosip jika Sehun memarahi staf kantor yang bertemu dengannya saat ia menuju ruangannya

"Jiho" Panggil Kai membuat Jiho berbalik

"Ah syukur kalian datang"

Dont Judge MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang