34

300 32 10
                                    

Taeyong merasa bosan ditempatnya, dikarena kan sejak tadi dia hanya sibuk melihat Jinyoung memeriksa jeruk-jeruk yang akan dikirim itu

"Yak Park Jin-young apa kau masih  lama?"

Jinyoung melirik Taeyong sekilas dan hanya membalasnya dengan anggukan kecil membuat Taeyong kembali menghela napasnya

"Lama-lama kepalaku berubah menjadi jeruk jika seperti ini"

"Jika semua barangnya sudah selesai, segera angkut dan kirim" Perintah Jinyoung dan berjalan kearah Taeyong

"Sudah selesai?" Tanya Taeyong saat Jinyoung mendudukkan dirinya disamping Taeyong

"Belum"

"Lalu kenapa kau disini? Lebih baik bantu mereka agar pekerjaannya cepat selesai"

Jinyoung menatap Taeyong yang berada disampingnya

"Ini sudah sore Lee Taeyong dan sejak tadi aku belum makan, jadi aku ingin mengisi perutku dulu"

"Lalu kenapa kau disini? Bukankah perkebunan ini memiliki kantin?"

"Aku sudah memerintahkan seseorang untuk membawakan ku makanan, setidaknya aku tetap bisa mengawasi mereka"

Mata Taeyong memicing

"Kau tidak mempercayai mereka?"

"Bukan tidak, tapi bersikap hati-hati, kejahatan itu datang karena adanya kesempatan, saya tidak ingin jika saya meninggalkan mereka, mereka bermain curang dengan mengurangi timbangan atau mengganti jeruknya dengan jeruk yang tidak layak, jika itu sampai terjadi maka kau pasti tahu kan apa yang akan terjadi?"

Kening Taeyong berkerut

"Bukankah mereka sebelumnya melakukannya sendiri karena kau berada di Seoul?"

Jinyoung tersenyum miring

"Mereka dulu hampir melakukannya untung saja seseorang melaporkannya padaku, mereka melakukan itu atas perintah tuan Im, dan sejak saat itu, setiap panen atau setiap kali ada pengiriman barang dalam jumlah besar aku akan selalu datang kesini untuk memeriksanya langsung"

"Wah tuan Im benar-benar egois dia hanya memikirkan keuntungan untuknya sendiri"

Setelahnya seseorang datang membawa makanan pesanan Jinyoung dan juga buat Taeyong membuat Taeyong mengercit

"Aku tidak memesannya"

"Aku yang memesannya, itu enak makanlah" Ucap Jinyoung sambil menyiapkan sumpitnya

Taeyong tersenyum lebar mendengar itu dan ikut menyiapkan sumpitnya juga

"Jinyoung, jika perkejaanmu sudah selesai ajak aku keliling jeju ya, sejak aku datang kesini aku belum pernah jalan-jalan, aku hanya menemani Tuan Oh bertemu klien nya setelah itu pulang ke Seoul"

"Hm, makanlah" Taeyong kembali tersenyum bahagia setidaknya dia memanfaatkan waktunya dengan baik bekerja sambil liburan"

Melihat Jinyoung yang sudah makan, Taeyong juga memakan makanannya sambil memikirkan tempat-tempat yang ingin ia kunjungi

****

Im songjoo membaca dokumen di depannya dengan wajah seriusnya, dia semakin pusing lantaran hubungannya dengan Nayeon tidak baik, Songjoo menghembuskan napasnya kasar sepertinya tak ada jalan lain selain menjual asetnya

Suara ketukan pintu membuat lamunan Songjoo buyar

"Maaf  Tuan Im, dewan direksi menuntut diadakannya rapat untuk membahas harga saham yang semakin menurun"

Dont Judge MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang