Saat ini Kai, Baekhyun dan juga Jiho sedang duduk di salah satu meja di sebuah cafe yang terletak tak jauh dari kantor Sehun
"Aku tidak tahu kau sudah dibebaskan"
Jiho tersenyum miris mendengar perkataan Kai, bagaimana bisa Kai tahu jika dia sudah bebas, Kai, Baekhyun bahkan teman-temannya yang lain pun tidak ada yang menjenguknya
"Kenapa kau datang kesini?" Kai menatap Baekhyun kesal, bisakah Baekhyun berbasa-basi terlebih dahulu? Biar bagaimana pun mereka pernah menjalin hubungan pertemanan dengan Jiho
"Aku ingin menemui Sehun"
Ucapan Jiho membuat Kai dan juga Baekhyun terkejut, Jiho terlalu berani untuk menemui Sehun disaat dia sudah menyakiti wanita yang dicintai Sehun
"Untuk apa kau menemui Sehun?" Baekhyun memicingkan matanya menatap Jiho
"Aku ingin minta maaf dan juga... " Jiho tidak bisa melanjutkan perkataannya, sesungguhnya dia pun ragu apakah ia masih bisa menjalin pertemanan kembali dengan Sehun atau tidak, bahkan selama ia dilaporkan oleh Taehyung, Sehun sama sekali tak pernah menjenguknya seakan melupakan hubungan persahabatan yang pernah terjalin diantara mereka
"Dan juga apa?" Tanya Baekhyun yang tak sabar
"Aku ingin kembali menjadi sahabat Sehun"
Baekhyun mendengarnya tak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa, sedangkan Kai berusaha menyikut Baekhyun untuk menjaga sikapnya agar Jiho tidak sakit hati
"Kau lucu Kim Jiho, apa menurutmu Sehun akan kembali bersahabat denganmu setelah apa yang kau lakukan? Kau bahkan menaruh hati padanya, seharusnya kau bisa sadar diri melihat Sehun yang tidak pernah menjengukmu itu berarti dia tidak ingin lagi berhubungan dengamu"
"Karena itu aku ingin minta maaf Baekhyun, aku tahu aku salah dan aku ingin menebus kesalahanku"
Baekhyun tersenyum sinis
"Jika kau ingin minta maaf dengan Sehun bukankah kau harus minta maaf dulu pada Nayeon?"
Kai mengangguk setuju dengan perkataan Baekhyun namun Jiho melihat Baekhyun datar, dia benci nama itu karena orang itulah yang membuat hubungan dia dengan Sehun merenggang, namun jika hanya cara itu yang bisa membuat hubungan dia dengan Sehun membaik tak masalah dia harus menekan rasa bencinya pada Nayeon.
****
Setelah urusan Sehun selesai Sehun tak menunggu waktu lagi untuk segera kembali ke Korea, ada hal yang lebih penting dari kerjaannya saat ini
"Kau mau kemana?" Tanya Nayeon bingung saat ia melihat Sehun akan pergi lagi setelah mengantar Nayeon ke rumahnya, Sehun ingin Nayeon tinggal bersama bukan di apartemen lagi, itu karena Sehun ingin ada yang memperhatikan Nayeon disaat ia tak ada disamping Nayeon, jika di apartemen, Nayeon akan tinggal sendiri sedangkan di rumahnya ada beberapa maid meskipun Sehun bisa mempekerjakan seseorang di apartemen nya tapi tetap saja Sehun akan merasa lebih aman jika Nayeon tinggal di rumahnya
"Ada yang harus aku urus sayang"
"Apa?" Tanya Nayeon penuh selidik, apa yang harus dikerjakan Sehun disaat ia baru saja tiba dan bahkan Sehun tidak dalam kondisi yang baik
Sehun menghela napasnya dan berjalan ke arah Nayeon memeluknya dan mencium kening Nayeon lama
"Kau akan tahu nanti, izinkan aku pergi ya, aku janji aku akan pulang cepat"
Nayeon menghembuskan napas kesalnya
"Aku tidak peduli kau pulang cepat atau lama tapi apa kau tidak peduli dengan kondisi tubuhmu? Kau sedang sakit kau bahkan tidak makan dengan teratur dan selalu memuntahkan makananmu, setidaknya pikirkan kondisi tubuhmu, pekerjaanmu jika tidak terlalu penting dan mendesak kau bisa mengerjakannya nanti" Ucap Nayeon dengan kekesalannya, selama dia menemani Sehun diluar negeri dia tahu seperti apa kondisi Sehun bahkan Sehun belum bisa dianggap sembuh meski mualnya sudah tidak terlalu parah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Judge Me
AcakSemua orang menatap iri ke arah Nayeon, siapa yang tidak iri jika Nayeon memiliki wajah cantik, kemampuan di berbagai bidang, keluarga kaya raya, anak satu-satunya dan juga memiliki tunangan yang tampan dan tak kalah kayanya, yah semua orang iri den...