Hari yang ditunggu-tunggu Sehun telah tiba, hari ini adalah hari dimana dia akan mengikat Nayeon dengan status suami istri.
Nayeon menatap dirinya didalam cermin, meski dia tahu hari ini pasti akan terjadi namun bisakah dia berharap jika di pernikahannya kali ini kebahagiaan nya akan sepenuhnya hadir?
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Sehun dan ikut menatap Nayeon
"Tidak ada, aku hanya tidak menyangka hari ini akan terjadi, jika dipikir-pikir kau dulu begitu membenciku bahkan berniat menceraikan ku tepat dihari pernikahan kita, apa.. "
Sehun menarik dagu Nayeon dan mendaratkan ciuman diatas bibir Nayeon, memintanya untuk tidak melanjutkan perkataannya
"Jangan membahasnya, aku akan selalu merasa menjadi orang yang bodoh dan brengsek jika mengingat diriku yang dulu"
Nayeon tersenyum miring mendengarnya
"Bukankah kau memang bodoh dan juga brengsek?"
"Ya, itu benar jadi apa kau bersedia menerima pria bodoh dan brengsek ini menjadi suamimu?"
Nayeon nampak berpikir namun setelahnya ia mengalungkan tangannya pada leher Sehun
"Bagaimana caranya aku menolakmu Tuan Oh jika kau sudah membuatku hamil?"
Sehun terkekeh mendengarnya, tangannya melingkar dipinggang Nayeon dan menarik Nayeon untuk semakin dekat ketubuhnya
"Bukankah aku sangat cerdas?"
Nayeon tersenyum dan mencium bibir Sehun singkat
"Kau licik"
Sehun yang mendengar itu tertawa begitu pun dengan Nayeon yang ikut tertawa
"Siapa yang memakaikan mu lipstik?" Tanya Sehun menyentuh bibir Nayeon
"Yang pasti bukan aku" Nayeon masih tersenyum, dia bahkan harus berjinjit untuk semakin dekat dengan Sehun
"Kau bisa memakai lipstik?"
"Tentu saja, itu sangat mudah"
Sehun hanya tersenyum namun setelahnya ia menempelkan kembali kedua labia tebal itu, saling melumat dan menyesap
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Judge Me
AléatoireSemua orang menatap iri ke arah Nayeon, siapa yang tidak iri jika Nayeon memiliki wajah cantik, kemampuan di berbagai bidang, keluarga kaya raya, anak satu-satunya dan juga memiliki tunangan yang tampan dan tak kalah kayanya, yah semua orang iri den...