30

330 31 9
                                    

Jiyeon menatap Chanyeol dengan perasaan bersalah, dia yakin Chanyeol sekarang membencinya karena masalah tadi malam

"Chanyeol" Panggil Jiyeon saat Chanyeol berjalan melewatinya di Koridor rumah sakit, Chanyeol mengabaikan Jiyeon dia bahkan sibuk memberikan arahan kepada juniornya di rumah sakit

"Dokter Park, dokter Im memanggil Anda" Ucap sang junior saat ia melihat wajah kecewa Jiyeon yang di abaikan oleh Chanyeol

"Hari ini adalah hari pertamamu untuk melakukan operasi kuharap kau siap" Junior tersebut hanya mengangguk kaku dan sesekali melirik kebelakang melihat Jiyeon yang masih setia menatap Chanyeol

Chanyeol meraih ponselnya yang nampak bergetar didalam saku jas dokternya, dia menatap nama yang tertera di layar ponselnya

"Temui suster Nam, katakan padanya aku akan sedikit terlambat"

"Baik dok" Chanyeol berjalan menuju taman belakang rumah sakit

"Bagaima disana Jinyoung?" Tanya Chanyeol sesaat saat ia menjawab panggilan Jinyoung

"Masih di selidiki Hyung" Chanyeol diam dan menatap kearah langit

"Apa yang terjadi disana Hyung? Sehun sekarang disini, kau bilang dia tunangan dengan Jiyeon"

"Hm, dia memang tunangan dengan Jiyeon, aku bahkan melihat Jiyeon menyematkan cincin ke jari Sehun"

"Apa kau disana sampai akhir?"

"Tidak"

"Kurasa pertunangan itu batal, kau tahu disini Sehun sangat menjaga Nayeon, kurasa Sehun membatalkan pertunangan itu, dia bahkan datang kesini tadi malam"

Chanyeol tersenyum kecil mendengarnya

"Nayeon beruntung ya Sehun mencintai dia"

Jinyoung diam dia tahu maksud kakaknya itu

"Kau sudah sarapan?" Tanya Chanyeol

"Sudah Hyung, bagaimana denganmu?"

"Hm aku juga sudah"

"Jinyoung?"

"Iya hyung?"

"Bagaimana jika kita kembali ke Jeju?"

*****

Nayeon terlihat berpikir keras mengenai masalah kebakaran kemarin ditambah dia harus segera mengirimkan jeruk pesanan orang-orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon terlihat berpikir keras mengenai masalah kebakaran kemarin ditambah dia harus segera mengirimkan jeruk pesanan orang-orang

Sehun mencium pipi kanan Nayeon membuat Nayeon tersentak

"Apa yang kau pikirkan sayang?"

Sehun duduk di samping Nayeon dan sesekali mengusap rambut Nayeon dengan lembut

Nayeon menatap kearah Sehun dengan pandangan penuh tanya

Dont Judge MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang