23

257 34 13
                                    

Nayeon menuruni anak tangga dengan wajah bahagianya, dia seperti terlahir sebagai yeonie kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon menuruni anak tangga dengan wajah bahagianya, dia seperti terlahir sebagai yeonie kembali

Dia bahkan sesekali tersenyum dan terkekeh sendiri saat mengingat moment dia bersama dengan Sehun, apalagi ia mendapatkan telpon dari Sehun semalam dan menemani Nayeon sampai Nayeon tidur, Nayeon merasa Sehun adalah obat tidurnya, dia sudah lama tidak mengonsumsi obat tidur dan setiap ia berada di dekat Sehun hidupnya seakan menjadi normal

"Selamat pagi ayah, selamat pagi ibu" Sapa Nayeon dengan senyuman manisnya dan disambut oleh ciuman dari ibunya

"Anak ayah terlihat bahagia hari ini, ada apa?"

Nayeon duduk tepat di samping ayahnya dan di depan ibunya, dia melihat ayahnya dan tersenyum menggelengkan kepalanya

"Aku bahagia karena hari ini adalah pertandingan ku di kampus dan aku bahagia ayah dan ibu melihatku sebagai Nayeon sekarang anak ayah dan ibu"

Im songjoo tersenyum kecil dan mengusap lembut rambut Nayeon

"Maafkan kami ya nak, karena keegoisan kami kau justru mengubah dirimu seperti keinginan kami, kami janji akan menjadi orang tua yang baik untukmu" Nayeon tersenyum mendengarnya begitu pun dengan Taeri

"Ibu tidak akan memaksamu lagi nak, kau bisa melakukan apapun yang kau sukai dan bisa berhenti melakukan apapun yang tidak kau sukai termasuk menjadi model"

Nayeon menatap ibunya dengan senyum lebarnya

"Terima kasih ibu, tapi untuk berhenti menjadi model kurasa aku tidak bisa untuk sekarang, aku sudah tanda tangan kontrak untuk beberapa brand, akan sangat egois jika aku meninggalkan agensi itu disaat aku bahkan belum sebulan bekerja disana"

"Ayah dan ibu tidak akan memaksamu, lakukan jika itu membuatmu nyaman tapi jika kau ingin keluar ayah akan tanggung jawab dan membayar semua pinaltinya"

"Terima kasih ayah ibu, kalian tenang saja lagipula jika aku keluar aku bisa membayarnya aku kan sudah kaya, dan juga aku akan menunggu bayaran ku sebagai model masuk ke rekening ku terlebih dulu" Ucap Nayeon terkekeh

"Baiklah, kita lanjut obralannya nanti, sekarang kita makan dulu" Ucap Taeri, Taeri dengan sigap mengambilkan makanan untuk suaminya dan juga untuk Nayeon

Lagi-lagi Nayeon merasa bahagia melihat semua itu, sarapan di pagi hari menjadi lebih hidup dan menyenangkan untuk Nayeon karena dia kembali merasakan hangatnya sebuah keluarga yang diselingin beberapa obrolan ringan bahkan sesekali Nayeon tertawa karena lelucon ayahnya membuat Nayeon batuk karena tersedak dan Taeri menegur suaminya yang justru membuat lelucon disaat mereka sedang makan

"Ah makanan buatan ibu sangat enak, rasanya aku ingin tambah dan tambah terus"

Songjoo dan Taeri tersenyum mendengarnya

"Jika kau kekenyangan kau tidak bisa berkonsentrasi nanti saat pertandingan" Ucap Songjoo

"Ayah dan ibu pasti datang kan?"

Dont Judge MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang