Semua orang menatap iri ke arah Nayeon, siapa yang tidak iri jika Nayeon memiliki wajah cantik, kemampuan di berbagai bidang, keluarga kaya raya, anak satu-satunya dan juga memiliki tunangan yang tampan dan tak kalah kayanya, yah semua orang iri den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Nayeon khawatir pada seorang dokter yang memeriksa salah satu orang yang bekerja di perkebunan
"Dia baik-baik saja nona, untung saja lukanya hanya luka ringan" Nayeon mengangguk kecil
"Paman maafkan aku" Ucap Nayeon pada pekerja dan membungkuk sangat dalam
"Tidak apa-apa nona Im, ini juga luka ringan lagi pula tidak ada yang menduga akan terjadi kebakaran seperti ini"
Nayeon masih membungkuk air matanya jatuh melihat para pekerja terluka, biar bagaimana pun dia merasa bersalah
"Nona lebih baik anda kembali ke perkebunan menemani Tuan Jinyoung menyelidiki kasus kebakaran itu"
Nayeon menegakkan tubuhnya
"Jinyoung oppa bisa meng-handle nya paman"
Istri pekerja itu tersenyum dan berjalan kearah Nayeon dan menggenggam tangan Nayeon
"Nona Im aku sudah berada disini, dan pekerja yang terluka pun sudah ditemani oleh keluarganya masing-masing, nona tidak perlu khawatir" Nayeon diam menimang semuanya
"Nona Im, tolong selidiki semuanya kami yakin ada yang sengaja membakar gudang" Ucap salah satu pekerja yang terluka juga
"Tidak perlu mengkhawatirkan kami nona Im, kami hanya luka ringan dan besok pun kami sudah bisa pulang"
"Baiklah, aku akan mencari keadilan untuk kalian, aku akan mencari pelakunya jika itu terbukti benar jika ada yang sengaja membakar gudang, tolong jaga diri kalian baik-baik dan sekali lagi aku minta maaf karena kalian terluka seperti ini"
Para pekerja hanya tersenyum, Nayeon pamit dari sana dan mencari keberadaan Jinyoung
*****
Sehun tersenyum mendengar perkataan Jiyeon
"Aku juga" Mendengar ucapan Sehun membuat keluarga Im tersenyum lebar
"Aku juga tertarik pada Nayeon, bahkan sangat mencintai Nayeon" Ucapan Sehun membuat semua tamu undangan terkejut begitupun dengan keluarga Im
Sehun melepaskan tangan Jiyeon dan menatap cincin yang sudah disematkan Jiyeon dijari manisnya dan tanpa ragu mengeluarkan cincin itu dari jarinya, Taeyong yang menyaksikan semua itu tersenyum
Sehun menatap para tamu undangan
"Aku tidak peduli kalian menilaiku apa, tapi biar ku perjelas, Nona Im Jiyeon pergi dan memakai jasad orang lain untuk menyempurnakan rencananya dan benar dia berhasil membohongi semua orang"
"Sehun apa yang kau lakukan?" Desis Songjoo
"Wanita ini pergi untuk mengejar cinta pria lain dan menolak perjodohan kami dan disaat dia berhasil Tuan dan nyonya Im meminta Nayeon untuk dijodohkan denganku, bukan salahku jika aku berakhir mencintai Nayeon tapi wanita ini malah kembali saat pria yang dicintainya telah tiada"
