33

282 29 17
                                    

Nayeon menata beberapa barangnya di apartement milik Sehun, meski barangnya tidaklah banyak

Nayeon merasa bosan, karena tidak memiliki ponsel sehingga ia tidak bisa mendengar kabar dari Jinyoung, dia bahkan tidak tahu tentang pekerjaannya di agensi Taehyung sekarang, sejujurnya dia juga merasa tak enak pada Taehyung karena bagaimana pun ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon merasa bosan, karena tidak memiliki ponsel sehingga ia tidak bisa mendengar kabar dari Jinyoung, dia bahkan tidak tahu tentang pekerjaannya di agensi Taehyung sekarang, sejujurnya dia juga merasa tak enak pada Taehyung karena bagaimana pun Nayeon sudah tanda tangan kontrak dengan agensi Taehyung bukan hanya itu Nayeon bahkan sudah terikat kontrak dengan beberapa brand yang dia iklankan

Setidaknya Nayeon harus perlahan jika ingin keluar dari agensi itu karena jika Nayeon keluar begitu saja dia akan sangat egois tidak memikirkan kerugian yang dialami Taehyung, membayar dengan uang saja tidak akan cukup untuk membayar semua kerugian itu

Nayeon menghela napasnya dan bersiap-siap untuk pergi

****

Sejak Jiyeon menginjakkan kakinya di rumah sakit pagi tadi orang-orang melihat Jiyeon dengan tatapan tak suka, ada yang sembunyi-sembunyi dan ada juga yang terang-terangan menyindir Jiyeon

Jiyeon dibuat malu, dia baru di rumah sakit ini tapi berita tentang dirinya dengan Sehun sudah meluas bahkan terkadang dia tak sengaja mendengar para perawat bercerita tentang dirinya dan tentu hal itu bukanlah cerita yang baik seperti dulu dimana orang-orang selalu memujinya

Jiyeon tak berani ke kantin rumah sakit karena dia sudah tahu akan seperti apa orang-orang jika melihat dirinya berada disana

"Dokter Im, ini makan siang untuk Anda" Ucap seorang perawat pria menghampiri Jiyeon yang sedang duduk di taman belakang rumah sakit seorang diri

"Terima kasih, Anda harusnya tidak perlu repot-repot"

Perawat itu tersenyum

"Itu dari Dokter Park"

Jiyeon menatap perawat itu terkejut, dia pikir Chanyeol sungguh tidak peduli lagi padanya

"Maaf Dokter Im saya ada urusan jadi saya izin pamit"

Jiyeon hanya mengangguk kecil memperhatikan perawat itu yang semakin menjauh

Jiyeon menatap bekal makan siang yang berada di atas pangkuannya, dia membuka penutupnya perlahan

Air mata Jiyeon jatuh saat ia melihat makanan kesukaannya yang berada di dalam kotak makan itu, rasa bersalahnya pada Chanyeol semakin tinggi, Jiyeon memakan makanannya sambil menangis sesegukan, dia merasa sangat bersalah dan tak pantas untuk kebaikan Chanyeol

Tak jauh dari sana Chanyeol menatap semua itu, merasa makanannya dimakan oleh Jiyeon dia pergi dari sana, berjalan ke ruangan ketua rumah sakit tempatnya bekerja

Dont Judge MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang