Disappointment ( II ) 🔞

893 30 15
                                    

Jika mempunyai kesalahan typo dan bahasa, maafkan saya. Happy reading. Hope you guys enjoy this story ! Don't forget to comment, vote and share. Thank you.

Flavio Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flavio Pov

Flavio menongkat dagunya sambil melihat-lihat macbook. Dia duduk bersila di sofa dengan memakai pijama satin biru pekat yang tidak ditukar dari semalam.

Rambutnya yang serabai, tidak dipedulikannya. Wajahnya kosong. Kedua matanya redup.

Masa itu, satu pesanan dari Danial muncul di permukaan skrin macbook nya. Dia terus menekan pesanan itu.

Kening terangkat tinggi bila Danial memberikannya satu link. Dan menyuruhnya menonton link tersebut.

Tanpa membuang masa, Flavio menekan link itu.

Loading..

Loading..

And yes !

Flavio melihat video yang diberikan Danial kepadanya melalui link tadi. Senyuman miris terpatri di bibirnya bila mengetahui itu adalah video porn.

Dia mulai menonton video tersebut dengan volume yang kuat. Ruangan tersebut penuh dengan bunyi desahan dan kecipak kulit berasal dari video itu.

Beberapa minit kemudian, dia dapat merasakan miliknya bergerak-gerak di sebalik seluarnya. Meminta dibelai.

Pemuda manis itu menderam perlahan. Tangannya mencapai satu kotak yang berada di bawah meja kopi. Lalu penutup kotak itu dibukanya.

Sex toys.

Flavio mulai menusuk-nusuk mulutnya dengan dua jarinya, hantu dan manis. Manakala tangannya yang bebas, membuka setiap butang pijama hinggakan baju berkain satin lembut tersebut melorot jatuh, menampakkan tubuhnya yang mulus dan putih.

Dia memainkan nipple miliknya menggunakan jari telunjuk. Saliva terjejeh-jejeh turun, mengalir di dagu.

Darahnya berdesir panas. Menggelagak. Meminta sesuatu yang lebih hebat dari ini.

Dick nya bergerak-gerak ganas di dalam seluar, memberikan petanda kepada tuannya supaya membebaskannya dari situ dan memberikannya bernafas untuk seketika.

Flavio melorotkan seluarnya. Dia mengeluarkan jari-jemarinya dari mulut. Tangannya yang tersalut saliva jernih dan melekit, dikesat dekat sofa yang diduduki olehnya.

Tangan kurus nya mulai memegang junior nya lalu digerakkan atas dan bawah. Mula-mula dia melakukan dalam tempoh yang perlahan tetapi lama-kelamaan, dia melajukan gerakan tangannya sambil netranya melihat video tersebut.

Video S&M...

Gel pelumas diambil lalu cecair itu dituangkan dekat jari-jemarinya. Jarinya yang tersalut gel pelumas, diusap di saluran belakangnya membuatkan dia mendongak, mengetap bibir bersama wajah yang memerah.

LOVE , FETISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang