Sekujur tubuh Aruni gemetar. Langkahnya tiba-tiba terhenti kala Anthony menatap dan mengikuti langkahnya.
"Gue cuma mau berteman sama lo."
"B-berteman?"
***
"By, mau cerita apa?" tanya Pangeran manja sedang merebahkan kepalanya di pangkuan Aruni.
Mereka berbincang ditemani teh hangat dan dan televisi yang masih menyala. Duduk di sofa milik keluarga gadis itu.
Bunda sedang tidak berada di rumah sekarang. Hanya ada mata-mata Fantasi yang memperhatikan gerak-gerik Pangeran dan gaya pacaran adik bungsunya ini.
Fantasi pura-pura duduk di kursi belakang. Aruni tidak peduli jika ada sang abang yang memperhatikannya.
Dia tetap melanjutkan perbincangannya dengan Pangeran, dengan tangan yang sedang bermain dengan rambut pria berambut tebal dan coklat itu.
Pangeran memperhatikan dengan jelas perlakuan pacarnya ini ke dirinya. Pipinya memerah lebam. Salah tingkah menatap Aruni. Sepanjang cerita bola mata coklat pria 17 tahun itu tertuju pada gadis ini.
"Lucu banget sih, By. Jadi pengen nikahin."
Aruni tekejut mendengar lontaran tersebut. Napasnya tidak beraturan. Tangannya masih menyentuh pipi Pangeran.
"Nikah? Gue nggak mau nikah, Ran ...,"
Sorot mata pria itu merespons lesu. Tidak bersemangat mendapat respons demikian dari Aruni. Gaya pacaran mereka memang terlihat bebas dan toxic. Tetapi tenang, gadis itu masih tahu batasan, memakai pakaian tertutup walau tidak berhijab.
"Loh, kenapa? Kurangnya gue apa, Ar? Gue nggak bisa bahagiain lo selama 2 tahun ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stoor Me Niet! [TERBIT]
Horror‼️Dilarang Keras Plagiat. Yang Plagiat Hidupnya Tidak Berkah‼️ Tentang seorang gadis SMA dengan sejuta misteri, doyan mengambil kata-kata kehidupan. Memiliki harapan hidup tenang seperti sediakala tanpa ada gangguan. Derasnya air hujan turun dari se...