Bab 7 - Tragedi

4 1 0
                                    

Happy Reading..
.
.
.

Rachel dan keluarganya akan menikmati makan malam bersama. Namun tanpa di duga duga. Paman nya Rachel yang bernama Arsen berkunjung ke rumah nya malam ini.

"Paman kenapa ngga bilang kalau mau berkunjung?" tanya Rachel penasaran

"Paman kebetulan lewat sini. Jadi paman sempatkan untuk berkunjung ke sini" jawab Arsen

Rachel hanya membulatkan mulut nya. Arsen yang melihat itu tersenyum. Mungkin terlihat seperti senyuman manis. Tapi nyata nya ia tersenyum licik.

Arsen adalah adik Ibunda Rachel,Chelsy.

Makanan sudah mulai tersaji di meja makan. Saat ingin memulai kegiatan makan mereka,keluarga Rachel dikejutkan dengan tindakan yang dilakukan oleh Arsen. Ia mencekik leher Arsa,Ayah Rachel. Chelsy dan Rachel yang melihat hal itu lantas terkejut karena Arsen terlihat mencekik Arsa dengan kuat. Arsa terdengar sudah hampir kehabisan nafasnya. Tanpa pikir panjang Rachel yang masih kecil berusaha melawan Arsen sang paman. Tapi naas nya ia malah terlempar ke dinding dan kepalanya terbentur dengan cukup keras. Rachel pingsan saat ia berusaha berdiri. Chelsy yang melihat hal itu lantas terkejut bukan main melihat anak semata wayang nya sudah tergeletak tak sadarkan diri.

Arsen yang melihat Rachel pingsan tersenyum puas. Lalu ia menarik lengan Chelsy,ia juga mencekik Chelsy sama kuatnya seperti ia mencekik Arsa. Setelah puas melihat Arsa,Chelsy,dan Rachel tak sadarkan diri,ia menyeret keluar satu persatu dari mereka ke dalam mobil milik Arsa.

Arsen mengemudikan mobil menuju sebuah rumah di ujung kota Surakarta.

Arsen pun sampai di rumah itu. Rumah itu terlihat bersih dan rapi. Serta terlihat sangat bagus dan putih. Arsen memarkirkan mobil nya dan mulai menyeret Arsa,Chelsy,dan Rachel secara bergantian. Arsen mengikat mereka bertiga di kursi yang sepertinya sudah disiapkan dari lama. Setelah selesai mengikat ketiga nya,ia tersenyum puas. Ia mengambil handphone nya yang berada di saku celana nya. Seperti nya ia tengah menghubungi seseorang. Setelah mematikan telpon ia merebahkan dirinya di salah satu sofa yang ada di ruangan itu.

Tak lama ia mendengar suara ketukan pintu. Ia segera bangkit dari duduknya untuk membuka pintu itu. Dari seberang pintu terlihat ada dua orang,laki laki dan perempuan. Mereka adalah Areksa dan Clara. Adik kembar Arsa,Ayah Rachel.

"Cepat juga kau buat mereka ga sadarkan diri" ujar Areksa

"Tentu saja" kata Arsen menyombongkan diri

Areksa dan Clara hanya menatap datar Arsen yang tengah menyombongkan dirinya.

"Lalu mau kita apakan mereka?" tanya Clara

"Kita tunggu sampai mereka sadar" balas Arsen dengan smirk nya

Areksa dan Clara saling bertukar pandang. Lalu mereka berdua smirk bersama.

Arsen,Areksa,dan Clara duduk di sofa dan menunggu Arsa,Chelsy,dan Rachel sadar.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Jam 23:30

Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam akan tetapi Arsa,Chelsy,dan Rachel tak kunjung sadar. Areksa pun meminta Arsen untuk mengecek mereka. Siapa tau ternyata mereka bertiga sudah mati. Namun setelah dicek ternyata mereka masih hidup. Akhirnya mereka menunggu.

We Made It Together [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang