We Made It Together [FINISHED]

Bab 13 - Who is he?

Note! : Di bab ini mengarah ke sudut pandang Rachel atau POV Rachel
Happy Reading..
.
.
.

Kamis,11 Januari 2024

Hari ini adalah hari pertama Rachel bersekolah di SMAN Brawijaya 01. Saat ia sampai disekolah ia langsung menjadi perhatian semua siswa dan siswi. Karena penampilan nya cukup menarik perhatian semua siswa dan siswi. Menggunakan topi hitam,sepatu hitam,earphone hitam,ditambah rambut hitam legam yang menjadikan nya terlihat tomboy.

Rachel yang mengetahui bahwa dirinya menjadi pusat perhatian bergegas mempercepat langkah nya menuju ruang guru.

Saat ia sudah melangkah pergi,ia mendengar keributan dari halaman sekolah. Rachel yang penasaran pun akhirnya menoleh ke belakang. Ternyata ada 7 laki laki yang baru saja masuk ke area sekolah. Banyak siswi yang berteriak teriak kegirangan sembari menyebut nama nama mereka. Rachel menatap itu dengan jengah. Ia pun bergegas pergi mencari ruang guru sebelum bel masuk berbunyi.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

"Rachel Athala Ravenzie ya?"

"Iya Bu"

"Oke kamu masuk ke kelas Ibu. Kelas XI MIPA 2"

"Baik Bu"

Rachel sekarang berjalan mengikuti gurunya menuju ruang kelas.

Saat sampai disana suasana dikelas terlihat sangat ribut. Ajaib nya,saat guru mulai melangkah kan kaki masuk ke kelas kelas yang tadinya sangat ribut seketika menjadi sunyi. Rachel cukup takjub dengan perubahan suasana kelas yang drastis begitu guru masuk. Ketua kelas langsung menyiapkan semua murid untuk duduk rapi dan memberi salam penghormatan pada guru.

"Baik anak anak. Kalian kedatangan murid baru. Rachel silahkan perkenalkan diri mu" ucap Bu Sinta,wali kelas XI MIPA 2

Rachel mengangguk dan segera memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Rachel Athala Ravenzie. Biasa di panggil Rachel atau Cela" kata Rachel memperkenalkan dirinya

"Ada yang mau ditanyakan?" tanya Rachel pada semua murid yang ada dikelas tersebut

Salah satu murid mengacungkan tangan nya. Rachel membalasnya dengan mengangguk. Murid yang mengacungkan tangannya langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Kamu pindahan darimana?" tanya murid itu

"Good question. Saya pindahan dari Jakarta. Ada lagi yang mau bertanya?"

Terlihat tidak ada yang mengacungkan tangannya. Maka Bu Sinta pun langsung memberikan arahan untuk tempat duduk Rachel.

"Baik jika tidak ada lagi yang ingin bertanya. Rachel kamu duduk di paling belakang yang dekat dengan jendela. Depan nya Ying dan Yaya. Ying,Yaya,bisa kalian angkat tangan?"

Ying dan Yaya yang mendengar nama mereka disebut segera mengangkat tangan mereka. Lalu Rachel pun mengangguk dan mengucapkan terimakasih. Ia bergegas duduk dan menyiapkan buku untuk pelajaran pertama hari ini,Fisika.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Setelah 2 jam 30 menit mereka berkutat dengan buku dan pulpen,akhirnya jam istirahat telah tiba. Rachel segera merapihkan buku buku nya dan meletakkan nya kembali ke dalam tas.

"Hai Rachel. Mau ke kantin bareng kita?"

Rachel menoleh. Seorang perempuan sebaya dengannya yang mengenakan kerudung merah muda memanggilnya.

"Kau.." ucap Rachel yang belum mengenali perempuan didepan nya

"Ahh iya. Perkenalkan,nama ku Yaya. Dan ini teman ku,Ying" kata Yaya memperkenalkan dirinya

"Haii aku Ying!!" ujar Ying dengan semangat

Rachel hanya menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan kotak bekalnya dari dalam tas.

"Mau makan bersama?" tanya Yaya lagi

"Aku bawa bekal" jawab Rachel dengan singkat

"Oh baik lah" kata Yaya lalu ia dan Ying pergi keluar kelas sembari berbisik pelan

Rachel yang mendengar suara bisik bisik itu hanya memutar bola matanya malas. Ia tau kalau ia sedang dibicarakan.

"Sama saja" gumam Rachel sembari menyendok nasi dan lauk lalu memakan nya dengan wajah kesal

Rachel terus makan tanpa bersuara sedikit pun. Ia hanya memainkan ponselnya tanpa menghiraukan murid murid yang mulai masuk kembali ke kelas.

Setelah selesai makan,ia langsung merapihkan alat makannya dan menaruh ponselnya ke dalam tas. Ia juga mengambil beberapa buku yang akan dipelajari setelah jam istirahat berakhir. Rachel sadar jika dirinya kini menjadi pusat perhatian semua murid di kelas. Tapi ia tidak menghiraukan nya dan tetap lanjut belajar sembari mendengar musik dari earphone hitam yang ia gunakan.

Setelah 30 menit waktu istirahat pun berakhir. Semua murid sudah kembali ke kelas nya masing masing. Tak berselang lama,suara sepatu para guru pun terdengar menghiasi koridor sekolah. Dan semua murid pun kini akan belajar sesuai dengan mata pelajaran nya masing masing.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore. Semua murid di sekolah SMAN Brawijaya 01 telah keluar dari kelas untuk melanjutkan aktivitas nya masing masing. Ada yang pergi ke ruangan ekstrakurikuler,ada yang langsung pulang,ada yang menyempatkan waktu untuk nongkrong di cafe dekat sekolah,dan masih banyak lagi.

Rachel sendiri memutuskan pergi ke sebuah gang sepi dan menggunakan hoodie hitam milik nya yang awalnya hanya ia ikat di pinggang. Setelah merasa oke dengan penampilannya sekarang,ia pergi menyusuri gang yang terlihat sangat sepi. Ia memantau sekitar untuk melihat apakah ada orang yang lain berada disekitar sini,dan ternyata ia akhirnya menemukan laki laki yang sebaya dengannya. Ia adalah Fang Dirga Atmaja. Anak semata wayang Kaizo,teman Arsa yang sekarang menetap di Surakarta untuk melanjutkan pendidikan di jenjang SMA sampai Kuliah. Namun malang nya,Fang ternyata mengidap penyakit jantung yang membuat ia harus check up setiap minggu nya. Rachel yang mengetahui hal itu menawarkan diri untuk membantu,namun syaratnya ia harus diam diam dikarenakan Fang tidak diberitahu oleh keluarganya atas penyakit yang di idapnya. Rachel merasa senang jika harus menjadi intel seperti saat ini. Ia menyukai hal hal seperti ini.

Rachel sudah berhasil membuat Fang pingsan namun ternyata ada seorang pemuda yang melihat aksinya. Ia berusaha lepas dari pemuda itu dengan cara kabur saat dia sudah lengah. Namun saat sudah sampai rumah sakit ia dibuat terkejut karena pemuda tadi mengikuti nya sampai sini. Mereka pun berkenalan satu sama lain. Dan akhirnya pemuda tadi yang ternyata bernama Halilintar Anderson juga ada jadwal check up hari ini sehingga ia pamit untuk check up.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Jam 20.00 WIB,Kamis 11 Januari 2024

POV Rachel's On

Halilintar Anderson ya? Entah kenapa aku merasa tak asing dengan nama itu. Tapi siapa dia? Oh iya. Dia juga terlihat terkejut dan tidak percaya jika nama panjang ku adalah Rachel Athala Ravenzie. Sebenarnya siapa pemuda itu? Dia seperti mengenalku.

But...

Who is he?

POV Rachel's Off

.
.
.
To Be Continued