☬•°•°•°• ≈≈≈≈≈ ✧YZ✧ ≈≈≈≈≈ •°•°•°•☬Zhan seketika menoleh ke arah pria yang membuat semua orang membungkuk hormat padanya. Jantung Zhan berdegup kencang saat melihat pria itu. Bukan karena menyukainya, tetapi pria itu terlihat seperti akan membunuhnya.
"Apakah ini, Wang Yibo?" Batin Zhan.
"Ohoo.... Apakah ini Wang Yibo?" Ujar Zhan dengan tersenyum seolah meledek. Yibo melirik sekitar. Keadaan restauran nya sudah sangat kacau seolah habis dilanda gempa. Ia menggertakkan gerahamnya menahan amarah.
"Apakah pria kecil ini yang membuat kalian kewalahan?!" Ucap Yibo dengan ekspresi wajah dan nada yang datar namun terlihat tegas.
"Apa?! Pria kecil?! Bajingan!!!" Teriak Zhan tidak terima dan berjalan menghampiri Yibo. Lalu Zhan melayangkan tanganya ingin menampar wajah pria di depannya, tapi dengan cepat, Yibo mencengkram kuat tangan Zhan. Zhan menarik tangannya yang terasa sangat sakit karena Yibo meremasnya sembari menatap tajam Zhan.
"Lepaskan!"
Yibo berniat melepaskan tangan Zhan tetapi seketika ia membelalakkan matanya saat melihat sebuah arloji yang ia kenali tengah terpasang di pergelangan tangan pemuda yang ia tidak tahu siapa.
"Arloji Lim." Gumamnya menatap sendu arloji tersebut.
"Kena kau!" Batin Sean tertawa puas.
"Bagaimana bisa kau memiliki arloji nya?!" Bentak Yibo dengan marah. Matanya menatap tajam Zhan seolah menusuk dengan nafas yang membara.
"Arloji ini milik sepupu ku, Xiao Lim." Ujar Zhan membuat semua orang di sana tercengang saat mendengar pengakuannya.
"Aku ingin membalaskan dendam ku pada orang yang sudah membunuhnya!! Kalian semua preman tidak becus!!" Teriak Zhan dengan berlinang air mata. Seo memegang pisau nya dan mendekati Zhan karena tidak terima mendengar penghinaan yang tertuju pada bos nya. Tetapi Yibo menahanya membuat Seo berdecak kesal lalu perlahan mundur.
"KALIAN SEMUA HANYA DIAM SAJA DI SAAT TEMAN KALIAN DIBUNUH?! TEMAN MACAM APA KALIAN?! PREMAN BAJINGAN YANG TIDAK SETIA KAWAN!!" Bentak Zhan lagi yang kali ini berhasil meneteskan air matanya.
"KENAPA BISA LIM BERGAUL DENGAN PREMAN BODOH SEPERTI KALIAN!!! BAJINGAN!!"
"Sebaiknya jaga ucapanmu" Ujar Go In-guk tidak terima dengan berbagai penghinaan yang Zhan lontarkan.
"UNTUK APA AKU MENJAGA PERKATAANKU PADA PREMAN BRENGSEK SEPERTI KALIAN?!"
Yibo memperhatikan pria yang tengah meluapkan emosinya dengan seksama. Ia lirik dari atas hingga bawah, terlihat dari kalangan orang biasa. Tetapi Yibo tidak bisa langsung percaya dengannya. Ingat? Yibo tidak sembarangan memilih orang untuk menjalin hubungan dengannya.
"Jika kalian masih memiliki hati nurani, maka temukan pembunuh Lim." Ancam Zhan melirik satu persatu pria yang berada di hadapannya. Tiba-tiba Yibo merogoh sakunya dan memberikan Zhan sebuah kartu identitas miliknya.
"Kau bisa datang ke kantorku besok jika ingin membahas Lim lebih banyak." Ujarnya dengan ekspresi wajah dan nada yang datar.
"Berhasil!!" Batin Sean puas lalu tersenyum. Kemudian ia mengambil kartu identitas milik Yibo dan segera pergi. Tetapi Seo berdiri di hadapannya dengan cepat membuat tubuh kedua pria itu beradu.
"Ada apa denganmu?!!" Bentak Zhan melotot pada Seo yang menatapnya muak.
"Seo." Panggil Yibo membuat Seo mundur dan membiarkan Zhan untuk pergi.
"Huh! Preman brengsek!!" Ucapnya dan berlalu pergi. Sean kembali berjalan mengarah ke parkiran mobil Dohyung berada.
"Aktingku bagus sekali." Gumamnya sembari tersenyum licik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Is Wrong
ActionPerjalanan seorang detektif kampung, Lee Sean yang melakukan penyamaran sebagai Xiao Zhan untuk bergabung ke komunitas narkoba terbesar yang diketuai oleh presiden Gangnam yaitu, Wang Yibo. Awalnya penyamarannya berjalan lancar, tetapi semuanya be...