| 15 |

576 57 13
                                        


☬•°•°•°• ≈≈≈≈≈ ✧YZ✧ ≈≈≈≈≈ •°•°•°•☬

Zhan tengah bersantai di kamarnya. Lagipula Ini kesempatannya untuk beristirahat. Tengah asyik-asyiknya melamun, Zhan dibuat terkejut mendengar deringan ponselnya.

Zhan mendengus kesal sebelum mengangkat panggilan tersebut.

"Ini Yang Zhi, bagaimana jika kita bertemu hari ini?"

"Hari ini?"

"Mari kita berbincang soal bisnis ini."

"Ya!! Aku akan ke sana!!"

Tut!

Zhan dengan penuh semangat melompat dari ranjangnya dan berlari dari kamarnya. Tak lupa sebelum itu ia mengganti pakaiannya. Ia merasa sangat senang karena menjalankan kembali bisnis tersebut akan membuat operasionalnya cepat selesai.

Zhan berlari ke ruangan Yibo. Ia segera masuk dan lupa mengetuk pintu. Yibo yang tengah berada di kursi kerja menatapnya heran dan menaikkan satu alisnya bertanya.

"Tiongkok meminta untuk bertemu." Ujar Zhan dengan tersenyum senang.

"Bertemu dengan Yang Zhi?"

"Ee... Ya."

"Hm, berhati-hatilah." Yibo menjawabnya singkat dan lanjut membaca sebuah berkasnya. Ia cemburu sebetulnya tetapi ia juga mengetahui ini semua hanya untuk bisnis.

Zhan mendekati Yibo dan mengecup pipi pria itu sekilas. Kemudian Zhan tersenyum lebar padanya. Yibo tersenyum tipis kemudian menarik tangan Zhan hingga membuat Zhan terjatuh di pangkuannya dan segera melumat bibir Zhan.

Yibo menghisap bibir Zhan dengan lembut dan memainkan lidahnya di dalam sana. Zhan membalas lumatanya dan menerima permainan dari Yibo.

Selama 10 menit keduanya larut dalam ciuman yang perlahan mulai panas. Yibo menggigit bibir bawah Zhan hingga meninggalkan luka kecil. Kemudian ia beralih menghisap kuat kulit leher Zhan hingga meninggalkan bekas di sana.

Setelah itu Yibo menatap Zhan seraya tersenyum tipis. Zhan segera turun dari pangkuan Yibo dan merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan.
Yibo tersenyum senang saat melihat bibir Zhan yang bengkak akibat ulahnya, dan juga tanda merah keunguan di leher pria itu membuatnya menjadi lebih percaya diri bahwa pria itu adalah miliknya.

"Pulanglah lebih awal, jangan terlalu malam."

"Baiklah!"

Zhan tersenyum patuh kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Yibo. Yibo memandangi punggung pria itu yang perlahan tak lagi tampak.

Tak selang beberapa lama Zhan pergi. Seseorang mengetuk pintu ruangan Yibo dan segera masuk.

"Aku dengar kau memanggilku." Ujar Seo yang kemudian duduk di sofa berhadapan dengan Yibo.

"Tangkap detektif gila itu dan anak buahnya."

"Apa yang akan kau lakukan padanya?"

"Memberinya pelajaran karena sudah mengusik milikku." Titah Yibo dengan menatap intens kedua mata Seo membuat pria itu tertegun sejenak.

"Aku dan Taeho akan menangkapnya dan membawanya ke ruang bawah tanah, kau bisa menunggu di sana."

"Lakukan yang terbaik."

☬•°•°•°•°•°•☬

Zhan sudah sampai di hotel tempat Yang Zhi menginap. Menjemput wanita itu yang ternyata sudah berdiri di gerbang depan.

Our Love Is WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang