Our Love Is Wrong

| 16 |

☬•°•°•°• ≈≈≈≈≈ ✧YZ✧ ≈≈≈≈≈ •°•°•°•☬

Zhan sudah dipenuhi dengan cipratan darah. Jas nya yang bewarna cream dengan kemeja putih di dalamnya sudah berubah total menjadi merah.

Nafas Zhan memburu dan menyerang mereka semua layaknya orang kesetanan. Ia segera berlari ke arah Yibo dan membantu pria itu. Zhan menggenggam tangan Yibo dan menyerang pria yang ingin mendekati mereka dengan tangan kanannya yang memegang kapak. Yibo juga ikut menyerang menggunakan belati kesayangannya.

banyak mayat dan darah yang berserakan. Ia menjatuhkan kapaknya dan meneteskan air mata. Perasaannya sangat campur aduk. Di satu sisi ia merasa bersalah di sisi lain ia merasa lega.

Yibo menarik pria itu ke pelukannya dan memeluknya erat seraya mengelus kepalanya.

"Mereka semua anak buah Jepang dan Tiongkok." Ujar Seo setelah memperhatikan beberapa tatto ular yang menandakan mereka adalah anak buah Jepang yang merupakan anggota Yakuza Yashioka-Gumi dan sebagiannya bertatto naga yang menandakan mereka adalah anak buah Tiongkok.

"Bajingan." Umpat Yibo kesal.

Yibo melepaskan pelukannya pada Zhan dan menyeka darah yang memenuhi wajahnya seraya tersenyum tipis untuk menenangkan pria tersebut.

"Tidak apa." Ujar Yibo yang kemudian tersenyum hangat.

"Jepang dan Tiongkok sialan itu mengkhianati kita." Ujar Taeho marah.

"Kita tidak boleh diam saja Yibo, mereka menginjak kita semena-mena." Sambung In-guk yang juga tersulut emosi.

"Ayo kita ke markas Oyama Tsuyoshi." Ujar Yibo yang menggandeng tangan Zhan dan berjalan pergi. Melewati mayat-mayat di lantai tersebut dengan santai diikuti dengan Taeho, In-guk, dan Seo di belakangnya.

Mereka segera mengendarai mobil ke markas Oyama Tsuyoshi yang menjadi tempatnya bersembunyi selama di Korea.

Sesampainya di sana mereka langsung menerobos masuk. Seo dan Taeho menghajar pria yang menghalangi mereka untuk masuk. Sedangkan Yibo, Zhan, dan In-guk sudah masuk ke markas Oyama.

BRAGHH!!

In-guk membanting pintunya membuat anggota Jepang yang berada di dalam terkejut termasuk Oyama.

Yibo memberikan belatinya pada Zhan, kemudian Zhan berlari menaiki meja dan memelintir tangan anak buah Oyama. membaringkannya di meja tepat di depan Oyama.

CRET!!

"ARRGGHHH!!"

Zhan mengoyakkan engkel kaki pria tersebut kemudian melemparkannya ke bawah dan segera turun dari meja. Oyama hanya tersenyum seraya menyesap rokoknya.

Yibo segera mendekatinya dan menatap kedua mata Oyama penuh amarah.

"Aku ingin Kanemoto itu meminta maaf denganku!" Ujar Yibo yang sudah sangat marah. Lagi-lagi ia dikhianati oleh orang terdekatnya.

"Hahaha... Kau pikir bos Kanemoto akan meminta maaf denganmu?"

"Bajingan tidak setia kawan!"

BRAGHH!!

Yibo melemparkan kursi ke sembarang arah kemudian berjalan pergi diikuti dengan Zhan dan In-guk. Mereka kembali masuk ke mobil menuju WY hospital. Mereka yang terluka harus segera diobati termasuk Yibo sendiri.

☬•°•°•°•°•°•☬

Zhan sedari tadi terus termenung selama perjalanan hingga kini mereka sudah tiba di rumah Yibo. Yibo segera turun dari mobilnya kemudian membukakan pintu mobil untuk Zhan.