☬•°•°•°• ≈≈≈≈≈ ✧YZ✧ ≈≈≈≈≈ •°•°•°•☬
Zhan berjalan dengan jantung berdebar-debar di belakang Yibo. Sedari tadi pria itu tidak membuka suara mengajaknya berbicara, bahkan ia juga tidak melirik Zhan.
"Yibo." Panggil Zhan. Tetapi pria itu tidak mengeluarkan jawaban dan hanya fokus berjalan.
"Aku tidak melakukan apapun dengannya." Ujar Zhan berusaha menjelaskan.
Yibo tetap mengabaikannya dan segera masuk ke mobil. Zhan menghela nafas kasar karena tidak mendapatkan respon dari Yibo. Terpaksa ia juga ikut masuk dan menatap Yibo.
"Yibo...." Panggil Zhan lagi. Tetapi pria itu tetap mengabaikannya. Yibo mulai menancapkan gas mobilnya bergegas kembali.
"Kemarin malam Yang Zhi memberiku pilihan." Ujar Zhan lagi.
"Ya, dan kau menerimanya." Jawab Yibo memasang wajah kesal.
"Tidak! Aku menolaknya, tapi dia lebih dulu menciumku."
Yibo hanya diam tak menjawab penjelasan terakhir Zhan.
"Kami hanya sebatas ciuman, tidak lebih."
Yibo menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berubah merah. Zhan menatap pria itu berharap mendapatkan responnya. Zhan menggenggam tangan Yibo tetapi pria itu menarik tangannya dengan cepat.
Zhan merasa kesal pun langsung menarik tangan Yibo agar pria itu menghadapnya, setelah itu ia melumat bibir Yibo. Yibo tidak membalas lumatanya dan hanya diam. Zhan tetap memainkan lidahnya di dalam sana tanpa berharap balasan dari Yibo. Setelah itu ia melepaskannya dan menatap Yibo seraya tersenyum. Yibo masih belum memberikan respon dan kembali menancapkan gas mobilnya saat sudah lampu hijau.
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan tanpa adanya perbincangan, mereka sampai di kantor Yibo. Pria itu segera turun diikuti dengan Zhan.
"Aku akan pergi." Ujar Zhan pamit.
"Bertemu dengan Yang Zhi?"
"Ya, apa kau cemburu?" Jawab Zhan tambah membuat Yibo memanas.
"Tidak, pergi dan jangan kembali." Sarkas Yibo kemudian berjalan masuk dengan raut wajah datar.
Zhan memanyunkan bibirnya dan memutar kedua bola matanya. Respon yang sangat tidak diharapkannya.
Zhan segera masuk ke mobil dan mengendarainya menuju markas mereka. Sudah lama ia tidak menemui timnya. Ia membutuhkan beberapa informasi dan masukan dari pak Cho dan Dohyung.
☬•°•°•°•°•°•☬
"Bagaimana perkembangan hari ini?" Tanya pak Cho pada Sean yang tengah menyesap rokoknya.
"Korea dan Tiongkok memiliki rencana untuk membunuh Kanemoto."
"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Dohyung pada pak Cho.
"Kita tidak bisa membatalkan rencana mereka, kita bisa ketahuan." Jawab pak Cho yang terlihat berpikir.
"Oh iya Sean, apa kau akhir-akhir ini melihat Lee Seung Chul dan Song Daehyun?" Tanya Dohyung.
"Lee Seung Chul?... Seingat Ku waktu itu dia mengunjungi kantor Yibo dan memukul ku." Jawab Sean penuh kejengkelan. Mengingat perlakuan detektif gendut itu padanya.
"Apakah setelah itu dia tak terlihat?"
"Tidak, emangnya kenapa, Hyung?"
"Dia dan rekannya dilaporkan menghilang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Is Wrong
ActionPerjalanan seorang detektif kampung, Lee Sean yang melakukan penyamaran sebagai Xiao Zhan untuk bergabung ke komunitas narkoba terbesar yang diketuai oleh presiden Gangnam yaitu, Wang Yibo. Awalnya penyamarannya berjalan lancar, tetapi semuanya be...