7🔞

430 13 0
                                    

Baca nya pelan pelan ya
3k kata lebih, wokeyy

Happy reading












"Lagihh bian, biu belom puas"

"Hmm, aku pun belom sayang"

Bian mencabut penisnya dan bisa di lihat cairan putih itu berlomba lomba keluar dengan sigap bian menggendong biu membawa nya ke kamar untuk melanjutkan ronde berikutnya.

6 jam kemudian

"Ahhh..ahhh..bi bian..aghh" desah biu keenakan saat bian menggenjot nya kuat.

Tubuh nya terpental pental keatas karna posisi dirinya sekarang on top, ia mencengkram kuat bisep bian seakan menyalurkan kenikmatan yang ia rasakan.

Bian menyunggingkan senyumnya melihat biu yang terus mendesah tak karuan di atas nya, ia semakin cepat memaju mundur kan penis nya dan terus menubruk gumpalan hangat di dalam sana.

Plok

Plok

Plok

Plok

"Ughhh biuhh"

"Aghhh..ahh..ah..hmmm"

"Enak hmm?"

"Ahhh...sang..athh mau gi ginihhh terusss...AHHH BIAN"

"AHHH..AHHH..AHHH...kuat sekalii..ughh"

"Mau di genjot terusss,umm?" Tanya bian di sela sela genjotan nya, ia terus menatap wajah biu yang memerah dengan mata yang merem melek, mulut yang terbuka dan desahan yang semakin lama semakin keras membuat bian makin kelimpungan karna suara desahan biu.

"MA..ahhh..mau..ughhhh..genjot biu sesuka biann...ahhh..ahhh"

"Baiklah kalau gitu, terima ini"

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

"AHHH BIAN... sakittt...ughhh..ahhh"

"Ahhh...mau keluar...ahh..ahh"

"Jangan dulu" bian menutup lubang penis biu dan terus menubruk lubang itu dengan kuat, biu menjerit keras saat pelepasan nya di tahan dan tubuhnya bergetar hebat.

"Ja jangan di... aghh..ahhh..ahhh bian..no le lepas..ahh"

Plok

Plok

"Sebentar lagi, ughh biu nikmat sekali"

Biu merasakan penis bian yang membesar dan itu membuat lubang nya semakin sesak di tambah ia tak bisa keluar karna bian menutupi lubang penis nya.

"Ahh biu..aku keluar"

"UGHHH/AGRHHHHHH" Desah mereka bersamaan. Bian mengeluarkan cairannya di dalam dan biu yang keluar di perut bian.

Bruk

"Ahhh..capekk bian" biu menjatuhkan diri nya di atas tubuh bian yang masih menikmati pelepasan nya.

Bian menunduk melihat biu yang hampir terlelap karna kelelahan, bian yang tak mau biu tidur dengan keadaan kotor ia dengan cepat mengguncang tubuh biu untuk bangun.

"Bangun jangan tidur dulu, ayo ku bersihkan diri mu" ucap bian sembari menarik biu untuk duduk.

Biu yang sudah mengantuk pun hanya menurut dan berdiri tapi belom ia melangkah sakit di lubang nya membuat kaki nya lemas dan jatuh ke lantai.

BÌÜÑÂÑDRÆ||Biblebuild||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang