Karna banyak yg minta up lagi yaudah hari ini author triple up
Happy Reading😘😘
Komen and vote sebanyak-banyaknya yee🙏
*****
Kini tibalah taehyung di mansion nya, ketika memasuki mansion nya taehyung dapat melihat para hyungdeul nya yg sedang berkumpul di ruangan tamu.
Taehyung memasuki mansion nya tanpa menyapa siapapun. Para hyungdeul nya mendadak terkejut tapi mereka tidak berani sama sekali untuk bertanya, aura menakutkan yg ditunjukkan Taehyung kepada para hyungdeul nya seperti pembunuh berantai.
"Hyung adikmu itu kenapa?" tanya NamJoon kepada sang kekasih Jin hyung.
"Aku juga tidak tau, bukannya tadi sore dia meminta ijin kepada Jungkook untuk pergi mengakhiri hubungannya dengan si Jalang itu? Terus diaman Jungkook dan kenapa mukanya jadi menyeramkan seperti itu?" ucap Jin panjang lebar.
"Iya hyung kau benar juga dimana Jungkook?" Kata NamJoon mendirikan badan untuk mengintip area depan mansion melalui kaca jendela, barang kali Jungkook masih didepan.
"Ternyata jungkook tidak pulang bersamanya hyung" ucap namjoon lagi.
"Hyung perasaanku menjadi tidak enak, ayo kita ke kamar Taehyung untuk menanyakan diamana kookie" ucap JiMin ikut bersuara.
"Ok, tapi siapa yg akan bertanya kepada Taehyung? Melihat wajahnya tadi aku sudah takut duluan untuk bertanya" ucap Jhope sambil memasang ekspresi takut.
"Biar Yoongi saja yg menanyakannya" ucap Jin.
Tokk tokk tokk.
"Taehyung ayo buka pintunya, ini aku Yoongi hyung" teriak Yoongi yg tidak ada sahutan sama sekali dari dalam kamar Taekook.
"Taehyung, hyung ingin bertanya dimana Kookie? Kenapa dia tidak pulang bersamamu? Teriak Jin.
"Lalu mengenai hubungan mu bersama jalang itu, apa kau sudah nengakhirinya?" tanya Yoongi namun lagi dan lagi tidak mendapati sahutan dari dalam kamar Taekook.
"Mungkin dia sedang mandi hyung, lebih baik kita tanyakan saja setelah dia selesai mandinya" ucap NamJoon yg mendapati anggukan kepala dari semua orang.
*****
Sedangkan didalam kamar Taehyung enggan membuka pintu untuk keluarganya, ia masih malas menjawab rentetan pertanyaan dari para hyungdeul nya yg pasti topik pertanyaan nya adalah Jungkook, Jungkook, dan Jungkook.
Taehyung mengunci pintunya rapat-rapat dia takut jika ia tidak bisa mengendalikan amarahnya apa bila harus dihadapi dengan Jungkook. Oh God, kejadian di cafe tadi masih tergiang-ngiang dikepala Taehyung.
Fuckk
Batin Taehyung mengumpat segala apapun tentang Jungkook membuat kepalanya ingin meledak saja.
"Namja tidak tau diri"
"Dia kira dia siapa, dimana sebenarnya otaknya dia taruh sudah jelas-jelas aku tidak mencintainya masih saja terus berharap, sialan" umpat Taehyung lagi.
Taehyung membaringkan badanya dikasur bermaksud untuk merendahkan amarahnya yg masih membuncah.
Lelaki itu tidak berniat untuk mengganti bajunya, bahkan sepatu di kakinya pun tidak dilepas, semuanya dibiarkan nya begitu saja.
Hingga tanpa sadar Taehyung kini sudah menjemput alam mimpinya.
*****
Di tengah keramaian Taehyung nampak frustasi seperti orang gila, alasannya karena dari tadi ia terus melangkah tapi ia tidak menemukan jalan untuk keluar dari keramaian itu seolah-olah tidak ada jalan keluar."Jungkook" teriaknya berkali-kali.
"Jungkook kamu dimana? tadi kamu hanya ijin sebentar buat beli jajanan kenapa sekarang jadi berjam-jam" seru Taehyung lagi."Jungkook jangan seperti anak kecil! Ayo keluar jangan bermain petak umpet di keramaian"
"Kookie tidak bersembunyi hyung" ucap namja cantik tiba-tiba muncul dari keramaian.
"Huh, syukurlah kamu tidak hilang di keramaian" segera sja Taehyung bernapas lega, sosok yg ia cari sejak tadi akhirnya ketemu juga.Namja cantik itu dibaluti jas berwarna putih indah seperti pengantin yg akan mengadakan pernikahan.
"Kemana saja kamu baby, kenapa perginya lama sekali?"
"Tadi kookie hanya pergi membeli bunga lily hyung, karena disekitar sini tidak ada yg menjualnya maka kookie pergi ke toko bunga yg ada diseberang jalan sana" jelas Jungkook.
"Bersama siapa?, apa bersama seorang pria bukanlah sudah ku katakan aku tidak suka kalau punyaku disentuh orang lain"
"Bersama seorang wanita hyung, maafkan kookie soalnya wanita ini tidak bisa lepas dari kookie sedikit pun, dia ingin bersama kookie terus"
Taehyung melepaskan gengamannya.
"Apa maksudmu baby? Diamana wanita itu aku akan membuangnya di sungai Amazon"Jungkook lantas menundukkan kepalanya, lalu menunjukkan perutnya yg kian membuncit besar.
"Wanita yg Kookie ada di dalam sini hyung""B-baby p-p-perutmu?"
"Kemarikan telapak tanganmu hyung" Jung mengambil telapak tangan sangat suami eh maksudnya mantan suami lalu meletakan tangan itu di perutnya yg kian membuncit.
"Baby Euna lihatlah, ini tangan Daddy nak, daddy ada disini. Babby Euna senang tidak diusap-usap oleh tangan Daddy? Heheheh..."
"Baby E-Euna? Kookie maksudnya apa ini? Kenapa perutmu membuncit seperti ini""Hyung, perkenalkan dia baby Euna maaf kan Kookie yah hyung telat mengenalkannya padamu, karena kookie takut wanita itu akan mengincar kehamilanku untuk menjadi bahan ancaman agar aku berpisah denganmu hyung. Tapi sekarang Kookie tidak takut lagi karena kita bukan lagi Pasangan suami istri"
Setelah mengucapkan itu Jungkook berlari sekencang kencangnya kearah jalanan yg ramai oleh kendaraan.
Brakkkk
Tubuh Jungkook terpental jauh karna ditabrak sebuah bus, orang-orang mengerumuni tempat kecelakaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO Tampan (taekook)
Romanceseorang namja cantik yg dijodohkan dengan CEO Tampan, tapi perjodohan itu tidak diterima baik oleh laki-laki yg dijodohkan dengannya. Namja cantik itu terus berusaha mengambil hati sangat suami sampai tibalah saat dimana masa lalu sangat suami yg ha...