Happy Reading 😘
"A-apa yg tuan inginkan dari saya" ucap seorang supir taksi yg terkejut dengan sebuah mobil mewah yg tiba-tiba menghadang mobilnya.
Jungkook turun dan kemudian disusul oleh Jaehyun mereka menghampiri sebuah taxi yg mereka hadangi tadi, dapat sopir tadi itu lihat kalau mereka bukanlah orang dari kalangan bawah.
"Kumohon turunlah aku ingin berbicara denganmu"ucap Taehyung sambil terus-menerus mengetuk kaca mobil itu.
"Sebelumnya mohon maaf Pak, ki menghadang jalan bapak bukan untuk melakukan kejahatan atau semacannya. Kami hanya ingin bertanya, apa sekitar malam kemarin bapak pernah mengantar namja ini?" tanya Jaehyun sambil memperlihatkan foto jungkook kepada sopir taxi itu.
"Iya tuan malam itu saya pernah mengantar namja ini" ucap sopir taxi itu dengan bibir bergetar karena takut.
"Kemana bapak mengantar istri saya?" tanya Taehyung dengan terburu-buru.
Jaehyun terkejut dengan kata-kata yg baru saja keluar dari mulut sahabatnya itu.
"Apa dia bilang istri saya? Dia tidak sadar atau apa ini, bukannya dia sudah mengucapkan kata cerai pada Jungkook?" monolog Jaehyun dalam hati.
"Wah ternyata namja ini istri tuan, malam itu memang saya yg mengantar istri tuan tapi awalnya kami hanya berkeliling tanpa arah tujuan yg jelas dan istri tuan dalam keadaan menangis juga, tapi waktu kami melewati danau istri tuan meminta untuk menurunkan nya di danau itu" jelas sopir taxi itu panjang lebar.
"D-danau?" tanya Taehyung terkejut, kini ia beralih tersimpan dibawah kaki sang sopir.
"Lalu apa yg terjadi setelah itu?" tanya Taehyung.
"Bapak awalnya ragu-ragu untuk menurunkan nya di danau itu tapi istri tuan memohon ya sudah bapak terpaksa menurunkannya di danau itu. Ketika bapak hendak pergi, bapak kembali turun dari mobil untuk memastikan keadaanya tapi apa yg bapa lihat? Istri tuan mengelus-elus perutnya dan kemudian ia melompat ke danau itu"
Tubuh Taehyung seakan sudah kehilangan tulangnya ia kemudian membaringkan badanya di bawah rerumputan sambil menangis terisak bayangan yang kembali berputar saat mengingat surat yg dibacanya dengan sebuah testpack bergaris dia merah.
"Tapi tuan tenang saja ada seorang pria yg menolong istri tuan" ucap sopir itu sambil mengangkat Taehyung agar kembali berdiri tegak.
"P-pria?"
Lelaki itu mengangguk.
"Apa bapak mengenal lelaki itu?" tanya Jaehyun.
"Saya tidak mengenalnya tapi saya sempat mengambil gambar pria tersebut"
"Boleh saya meminta fotonya?" tanya Jaehyun yg diangguki oleh sopir taxi itu.
*****
Mingyu baru saja membawah Jungkook untuk memasuki kawasan rumahnya yg terletak di tengah-tengah bangunan tinggi di pusat kota.
Jungkook memasuki rumah Mingyu beserta 3 perawat dan satu dokter karena mereka akan menata peralatan yg akan digunakan untuk perawatan insentif Jungkook secara mandiri.
"Silahkan dok"
Dokter sserta perawat itu segera menata peralatan-peralatan rumah sakit di sebuah kamar yg ada di lantai 2 dengan cukup mewah, setelah berhasil Jungkook langsung dibaringkan di atas ranjang.
"Terimakasih dok" ucap Mingyu setelah mengantar dokter serta perawat itu untuk kembali ke RS.
"Sama-sama tuan, kalau begitu saya pamit" ucap dokter itu.
Dirumah itu Jungkook akan dijaga oleh 10 orang pelayanan yg akan siap jikalau Jungkook membutuhkan bantuan.
"Halo tuan aku sudah menemukan putra anda, jika anda ingin mengambilnya segeralah kesini selagi pria itu kini sedang bekerja" ucap orang suruhan appa Jungkook untuk terus mengawasi setiap gerak-gerik Jungkook.
"Lakukan sekarang dan segeralah bawah putraku kembali kesini" ucap appa Jeon.
"Baik tuan"
*****
"Halo jangan lupa untuk memberikan namja itu obat penggugur kandungan" ucap Mingyu kepada pelayannya yg ada dirumah.
Mingyu, yah Mingyu orang yg sudah menyelamatkan Jungkook dari kematian, apa kalian masih ingat orang suruhan kakak jeni? Orang itu adalah Mingyu sendiri orang yg dianggap Jungkook sudah seperti saudaranya.
"Baiklah tuan aku akan memberikan obat itu setelah tuan Jungkook sadar dari tidurnya"
"Ok jangan sampai lupa" balas Mingyu.
"Hahahaha, Kim Taehyung ucapkan selamat tinggal kepada bayi dan istrimu itu" salah satu SMS yg dikirimkan kepada Taehyung.
*****
"Sekarang kita akan menyelamatkan Tuan jeon, kau bertugas untuk mengalihkan perhatian para pelayanan itu jika mereka memberontak pukul saja mereka sampai pingsan dan kau bertugas untuk pergi ke lantai dua dan membawa ruan Jungkook deri sana, dan aku akan bantu dia untuk mengalihkan perhatian para pelayanan itu" ucap salah satu orang suruhan appa Jeon.
"Baiklah" jawab mereka serempak.
Ding,,,, nong,,, ding,,, nong
Suara bel rumah Mingyu bergema di seluruh ruangan.
Salah seorang pelayan pun membukakan pintu setelah dibuka karna tidak ingin berlama-lama lelaki itu langsung menembak pelayanan itu dengan sebuah pistol.
Dorrrr,,,,
Mendengar suara tembakan itu para pelayanan yg lain pun datang menghampiri suara itu dan mereka terkejut saat melihat salah satu dari mereka terkapar yak berdaya diatas genangan darah.
"Beri tau saya dimana kalian menyembunyikan tuan Jeon" ucap lelaki itu.
"T-tuan J-jeon ada di atas lantai 2,kalau kalian ingin membawa hnya bawah saja dan jangan bunuh kami" ucap ketua pelayanan itu.
"Jangan beraniemberontak jika tidak ingin peluru ini bersarang dalam otak kalian, dan sekarang antarkan saya pada tuan Jeon"
Skip
Kini Jungkook bersama 3 orang suruhan sangat apa telah menaiki pesawat untuk kembali ke negara yg sekarang sudah menjadi tempat tinggal mereka.
Jungkook tidak sadar kalau dia sudah dibawah pergi karena disuntik obat tidur.
Dah yah sampai disini dulu.
Tunggu kelanjutannya bab selanjutnya entar jam 1 ye guys
Papay👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO Tampan (taekook)
Romanceseorang namja cantik yg dijodohkan dengan CEO Tampan, tapi perjodohan itu tidak diterima baik oleh laki-laki yg dijodohkan dengannya. Namja cantik itu terus berusaha mengambil hati sangat suami sampai tibalah saat dimana masa lalu sangat suami yg ha...
