Perdebatan.

1K 85 1
                                    

I'm back guys😎

Vote and komen ye🙏

*****


"Bagaimana keadaannya Dok" tanya Jaehyun kepada dokter yg datang memeriksa Taehyung.

"Keadaanya sudah mulai membaik dan pasien sudah diperbolehkan untuk pulang"

"Makasih yah dok" ucap jaehyun.


"Sama-sama tuan, tapi tuan setelah Anda tiba di rumah jangan lupa untuk terus memperhatikan jam makannya soalnya tadi saat saya memeriksanya keadaan isi perut tuan Kim sedang kosong, mungkin dari kemarin dia tidak pernah mengisi perutnya sehingga kosong begitu" jelas dokter itu.


"Ohhh baiklah dok, sekali lagi Terima kasih dok"

"Sama-sama tuan" balas dokter itu lalu melangkah keluar.

*****

Kini Taehyung beserta Jaehyun sudah tiba-tiba di apartemen milik Jaehyun.

Tae kenapa kamu tidak kembali ke Mansionmu?" tanya Jaehyun.

"Aku tidak mungkin kembali ke Mansion itu, karena di mansion itu tempat yg penuh kenanganku bersama hyungdeul dan Jungkook"

"Yasudahlah sekarang kita pikirkan bagaimana cara kita menemukan Jungkook" ucap Jaehyun final.

Taehyung lantas mengeluarkan handphone mencari foto plat mobil taksi yg digunakan Jungkook untuk pergi dari cafe.

"Jadi, maksudmu kita harus mencari alamat mobil taksi ini?" tanya Jaehyun.

"Iya aku harus menemukannya dan berbicara secara langsung dengannya"

Jaehyun mengangguk paham dan keadaan kembali hening, hanya deruan napas keduanya yg menghiasi keheningan itu. Taehyung memilih melemparkan pandangannya ke arah jendela apartemen menikmati pemandangan kali saja bisa sedikit mengurangi pikirannya tentang keberadaan Jungkook.

"Ekhmmm" Jaehyun berdehem pelan bermaksud mencari perhatian Taehyung, yg didehem pun mengubah arah pandangannya kearah Jaehyun.

"Tae apa aku boleh bertanya sesuatu? Mungkin pertanyaanku cukup lancang"

"Hmmm" jawab Taehyung dengan deh emang ringan.

"Tae, pertama kali kau menceritakan istrimu bukankah kamu mengatakan jika kamu tidak mencintainya? Tapi, justru yg aku lihat sekarang adalah kebalikannya, kau sangat mengkhawatirkan nya.

"Dia sedang mengandung darah dagingku"


Jaehyun mengerti sekarang alasan dibalik kekhawatiran seorang kim Taehyung.


"Jadi, kau menjadi sekhawatir ini karna anakmu, anak didalam kandungan Jungkook?" tanya Jaehyun selanjutnya.

"Apa aku harus menjawab pertanyaanmu?" tanya Taehyung balik dengan kesal.


Jaehyun menggelengkan kepala, sunguh tatapan Taehyung saat ini sangat menyeramkan, tatapannya seperti pembunuh berantai.

"Aku pikir kamu sudah mencintainya, tetapi  kamu melakukan semua ini hanya demi anakmu"


"Bagaimanapun dia adalah darah dagingku dan Jin hyung sangat menginginkan Jungkook kembali"


"Apakah jawaban ini sudah cukup untuk menjawab rasa penasaranmu" tanya Taehyung.

"Jadi itu artinya kau akan menerima anaknya tetapi tidak dengan ibunya? Tanya Jaehyun sendu, entah kenapa justru ia ikut merasakan sakit saat membayangkan ia yg berada diposisi Jungkook.

"Aku akan membuat Jungkook terus berada disisiku, dengan begitu keinginan almarhum eommaku akan terpenuhi, dan darah dagingku tidak harus kehilangan ibunya, apakah itu sudah bisa disebut penerimaan?. Taehyung balik bertanya.

"Tae, aku yakin kamu pasti paham dengan pertanyaanku, penerimaan yg kumaksud adalah ketika kamu menerima Jungkook sebagai seorang istri seutuhnya" ucap Jaehyun yg tidak habis pikir dengan cara kerja otak sahabatnya itu.

"Tetap membuat Jungkook agar terus berada disisiku, apakah itu masih belum cukup untuk memenuhi makna penerimaan itu sendiri?" Taehyung berkata dengan intonasi yg cukup tinggi, ia sendiri juga bingung dengan dirinya sendiri. Tetapi satu hal yg Taehyung ketahuilah ialah dia harus menemukan Jungkook agar para hyungdeul nya bisa mengampuninya dan juga Taehyung dapat bertanggung jawab atas darah dagingnya.

"Apa kamu ingin tahu bagaimana makna penerimaan menurut presepsi ku?" kata Jaehyun.

"Katakanlah" jawab Taehyung sekilas.

 
"Yaitu ketika kamu mencintai nya dan menyayanginya dengan tulus, itu baru disebut dengan penerimaan" kata jaehyun sembari menoleh kearah samping.


Taehyung terdiam sesaat dan kemudian...

"Aku tidak bisa mencintainya" ucap Taehyung.

Bulat mata Jaehyun membeliak.


"Kenapa tidak bisa? Jika tidak bisa mencintai kenapa kalian bisa saling menyentuh sampai-sampai Jungkook hamil seperti ini".

"Aku menyentuhnya karna aku tidak bisa menahan diri oleh pesonanya dan aku menyentuhnya tidak ada niatan untuk menghamili nya"

"Itu namanya pria yg jahat", celetuk Jaehyun sambil menggelengkan kepala tidak habis pikir dengan ucapan sahabatnya itu.

"Aku tau" Jawab Taehyung sadar diri.

"Lalu, seandainya sekarang Jungkook berhasil ditemukan, apa kamu akan tetap menganggap Jungkook seperti orang asing?" tanya Jaehyun.

"Aku tidak tahu" jawab Taehyung santai.

Mengejar Cinta CEO Tampan (taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang