Kejadian Malam Itu.

1.1K 92 13
                                    


   
I'm back guys🥰

Vote and komen yeeee🙏

*****

Sementara ditempat lain seorang namja cntik baru saja tersadar dari alam sakitnya.

Dia Jungkook.

"A-aku dimana" gumamnya sangat lirih dan lemah dileher Jungkook terkadang gipsum lebar dan besar.

"DOKTER!!!" teriak seorang pria yang sejak kemarin selalu setia menemani Jungkook dirumah sakit.


"DOKTER CEPAT KESINI, PASIEN SUDAH SADARKAN DIRI" teriak lelaki itu lagi.

"M-Mingyu? " gumam Jungkook.

"Iya Kook ini aku, syukurlah kamu sudah sadar. Ya Tuhan terimakasih" ucap Mingyu sambil mengelus lembut rambut Jungkook.

"Kenapa kamu menolongku?" Tanya Jungkook bersamaan dengan tetesan air mata yg mengalir di kedua pipinya.

"Tentu saja aku menolongmu, sudah kukatakan sejak hari hari pertama kita bertemu kalau aku menyukaimu. Apa mungkin aku diam saja melihat gadis yg kusukai celaka"

"T-tapi...."

"Aku tau Kook kalau kamu sudah bersuami, aku bahkan tahu jika sekarang didalam perutmu itu ada satu nyawa, tapi itu semua tidak bisa membatasi perasaanku" celetuk Mingyu.

Jungkook terdiam, dia tidak menyangka ucapan Mingyu malam itu di bar adalah serius. Jungkook pikir ucapan Mingyu malam itu hanya sebatas candaan. Kini Jungkook takut, akan menyakiti hati pria sebaik Mingyu.

"Eun woo?" tanya Jungkook.

"Tidak ada yg mengetahui dimana keberadaan kamu sekarang termaksud saudaraku sendiri Eun woo. Jadi, kamu akan aman jika berada di sisiku, aku akan menjagamu dan buah hatimu" ucap Mingyu.

Flashback.

Malam itu Jungkook turun dari taxi tepat di pinggiran danau pinggiran kota yg sangat indah. Sedikit menikmati pemandangan danau di malam hari semakin menambah efek kenyamanan bagi siapa saja yg menyaksikan ketenangan permukaan airnya, termaksud Jungkook.

Namja itu tersenyum dan tanpa sadar dia kakinya menaiki pagar pembatas. Hendak turun, sekali saja Jungkook ingin merasakan ketenangan dibawah sana tanpa merasa khawatir untuk menyambut hari esok. Hal itu mungkin dia dapatkan setelah terjun.

"Baby Euna tidak perlu takut yah, karna mommy lihat dibawah sana sangat menyenangkan. Pasti setelah kita terjun, kita tidak akan merasakan sakit lagi" Jungkook berbicara sambil mengelus perutnya.

"Apa baby Euna bersedih karna tadi Daddy mengusir kita? Baby Euna sekali lagi mommy katakan, sebenarnya Daddy tidak jahat kok. Daddy tidak salah apapun, yg salah adalah Mommy, Karena mommy terlahir sebagai orang yg lemah dan orang yg tidak berhasil meluluskan kuliahnya. Mommy bahkan terlahir sebagai orang yg bodok dan tidak pantas untuk mendampingi Daddy mu"

"Mommy tahu jika ada banyak orang yg menginginkan kehadiran baby Euna sekarang tapi tidak dengan Daddy mu. Tapi sekarang baby Euna tidak perlu bersedih lagi ya. Meskipun Daddy tidak bisa menerima kehadiran Baby Euna, tapi masih ada mommy yg terus bersamamu"

"Lihatlah air dibawah sana sayang, airnya sangat tenang, mommy ingin sekali pergi kebawah sana agar kita bisa tenang setenang air itu"

"Baby bantu mommy menghitung ya"

Satu

Dua

Tiga

Namja itu melompat. Tetapi, belum sempat tubuhnya mencapai
Ketempat yg terindah, tangannya diraih oleh seseorang dan menariknya keatas.


Jungkook tidak berteriak, lidahnya seolah-olah berubah menjadi kristal, yg ia lakukan sekarang hanyalah memberontak dan terus memberontak hingga tangan yg tadi meraihnya kembali terlepas.

Jungkook terjatuh kedalam danau itu.


Flashback end

"Kenapa kamu ?menolongku?" tanya Jungkook lagi.

"Seharusnya kamu tidak perlu menolongku, seharusnya kamu membiarkan aku tenang didalam danau itu, seharusnya,,,, hiksss,,, hiksss.... Seharusnya sekarang aku sudah tenang bersama bayiku di alam lain" ucap jungkook dengan terisak sambil memukul dada Mingyu.

"Karea aku tidak ingin  kamu menjadi seorang pembunuh, Kook"

Jungkook terbeliak setelah mendengar pernyataan itu.

"Aku tidak ingin Kookie namja yg kusukai menjadi seorang pembunuh atas anaknya sendiri" ucap Mingyu lagi.

"Apa kamu pikir setelah terjun kedalam danau itu semuanya akan baik-baik saja? Kehidupan setelah kematian tidak semudah itu. Dan pasti bayimu akan terus menerus menangis dan terus menyalahkanmu, kamu tidak ingin bukan dia menyalahkanmu atas kematiannya?"

Jungkook membisu, sejenak deretan perkataan Mingyu sangat menampar nya berkali-kali lipat. Tidak, dia tidak ingin baby Euna marah padanya.

"Bunuh diri adalah salah satu cara terbodoh untuk menyelesaikan masalah. Harusnya kamu bangkit Jungkook, mungkin ucapanku terdengar klise. Tetapi, asal kamu tau Jungkook balas dendam terbaik adalah ketika kita mampu menunjukan kepada mereka kalau kita tetap baik-baik saja setelah dihancurkan berkali-kali".

"Itu baru disebut elegan dan keren.kamu tidak ingin menjadi seperti itu, hmm?" tanya Mingyu.

Jungkook terdiam menundukkan kepalanya tidak sanggup menatap Mingyu, lelaki itu tentu mengerti karna Jungkook perlu mencerna ucapannya.

"Hari ini kita akan pulang dan aku akan membawamu ke rumahku, dan aku jamin jika kamu disana tidak akan ada orang yg bisa menemukanmu" ucap Mingyu lalu kembali mengelus pucuk kepala Jungkook sambil tersenyum manis.

Guys hari ini segini aja dulu yeee

Papay👋👋

Mengejar Cinta CEO Tampan (taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang