Good morning and selamat beraktifitas semuanya👋👋👋Happy Reading 🥰🥰
Taehyung dengan tangan bergetar nya pun terpaksa menandatangani surat perceraian itu.
Jika ada yg menanyakan keberadaan Jeni, gadis itu kini sudah tidak di Korea lagi dia telah kembali ke AS, tapi sebelum ia kembali kesana Taehyung tidak pernah menemuinya atau bahkan menyebut namanya. Taehyung bahkan meminta Jeni untuk tidak lagi mengganggunya sebelum jiwa iblisnya bangun dari tempat persembunyiannya.
Kini sudah sekitaran 2 bulan Taehyung terus mencari keberadaan Jungkook tapi ia tidak menemukannya di titik manapun, Taehyung sempat mendatangi rumah appa jungkook namun kehadirannya ditolak mentah-mentah oleh Jisoo kakak perempuan jungkook.
"Baby, aku harus mencarimu kemana lagi? Hmmm!!!" ucap Taehyung lesu sambil mengelus foto pernikahannya dengan Jungkook.
"Baby, apa baby tidak merindukan hyung? Bagaimana keadaan bayi kita? Bagaimana keadaanmu?, apa kamu bisa hidup tanpaku?. Aku, aku tidak bisa baby aku sangat membutuhkan mu, aku sangat merindukan semua kenangan tentangmu, keceriaan mulai, tangismu, manjamu, dan yg paling penting aku rindu disaat kamu mengurusi ku""Baby apa kau tau? sekarang aku seperti orang gelandangan yg tidak tau merawat diriku sendiri, pulanglah baby aku ingin merawat baby Euna bersamamu" ucap Taehyung.
Ya, semenjak kepergian Jungkook hidup Taehyung benar-benar sudah seperti orang yg hidup ber gelandangan di jalanan, tidak tau mengurus dirinya sendiri, bahkan dia tidak bisa memasang dasinya sendiri.
"Lihatlah baby, aku bukan hanya tidak becus merawatmu aku bahkan tidak tau cara memasang dasi kerjaku,,, baby aku sangat membutuhkanmu!!!"
Taehyung duduk di pinggiran kasur ia melihat pakaian Jungkook lalu dia mengambil pakaian itu lalu memeluknya.
Taehyung sengaja tidak meminum obat penenang, ia mengijinkan rasa sakit datang menghampirinya, namun rasa sakit itu sampai kapanpun tidak mampu mengimbangi rasa sakit yg Jungkook rasakan.
Taehyung mengijinkan segala memori kelam, terutama tragedi malam itu untuk menyapa kepalanya. Gambaran dimana dia mengusir dan mengatakan kalau namja itu adalah namja yg bodok dan lemah dan dua bulan yg lalu mereka telah resmi bercerai.
"Hiksss, apa kamu tahu keinginan terbesarku saat ini adalah menemukanmu dan lalu melamar dan menikahimu lagi" Taehyung berucap sambil terisak.
"Aku merindukanmu, aku benar-benar sangat merindukan mu. Apa kamu makan dengan benar? Dan bagaimana keadaan baby Euna? M-maafkan aku baby, maafkan aku!! Hikssss,,,,,.
"Kita pasti akan bertemu kembali kan? Pasti, kita harus bertemu kembali. Baby harus, kumohon"
Tubuh taehyung ambruk kesamping dengan posisi kedua tangan memeluk erat baju sang mantan istri, baju yg semula kering kini basah dan hampir kuyup karena air matanya. Dinginnya lantai kamar itu sudah tidak dapat ia rasakan, tubuhnya mati rasa untuk merasakan sakit, dan Taehyung benci dengan kenyataan tersebut.
Tokk
Tokk
Tokk
Pintu kamar diketuk tetapi Taehyung sama sekali tidak menyahut, bahkan pikirannya sangat kosong untuk merespon hal-hal lain, seluruh pusat otaknya sudah dipenuhi oleh Jeon Jungkook sang mantan istri.
"Tae ya ampun, kenapa kamu tidur dilantai hah!!!" ucap Jin dan ia segera meraikan tubuh sang adik yg semakin kurus itu untuk dibawah ke ranjang.
Hubungan mereka telah membaik setelah Taehyung memohon pengampunan dan menceritakan semuanya kalau dia benar-benar sudah mencintai Jungkook walaupun dia tau kini sudah terlambat.
"Kenapa Hyung? Kenapa Hyung tidak membiarkan aku dibawah lantai saja" liriknya dengan suara serak.
"Karena Hyung tidak ingin kookie akan semakin membencimu, bukan seperti ini seorang pria menyelesaikan masalah, atau memang kamu ingin jika kookie semakin membencimu?"
Taehyung segera menggeleng kepalanya dengan cepat.
"Maka dari itu, jangan sekali kali melakukan hal yg aneh lagi. Sekarang tidur karna besok kamu akan mencari kookie lagi, dan Hyung yakin kamu pasti akan menemukan kookie"
Taehyung mengangguk saat itu juga. Jin sadar bagaimana terpuruknya Taehyung 2 bulan terakhir ini. Hidupnya sudah seperti mayat hidup dan jin sendiri sudah kehabisan akal untuk memotivasi sang adik.
Saat jin akan pergi Taehyung tiba-tiba menarik baju Jin seperti anak kecil yg tidak ingin ditinggal.
"Hyung bolekah malam ini aku tidur sambil memelukmu? Aku sudah lelah kalau harus tidur dengan pengantar obat itu" pintar Taehyung dengan suara memelas.
"Baiklah tetapi janji setelah ini kamu harus tidur"
Taehyung mengangguk dengan putus asa seolah hidup nya sudah tidak berarti lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO Tampan (taekook)
Romanceseorang namja cantik yg dijodohkan dengan CEO Tampan, tapi perjodohan itu tidak diterima baik oleh laki-laki yg dijodohkan dengannya. Namja cantik itu terus berusaha mengambil hati sangat suami sampai tibalah saat dimana masa lalu sangat suami yg ha...