42
Pukul 11 malam mereka sudah berada di jalan free way disusul oleh truck pick up mobil yang dibawa Keita dan pak Jackson.
Di dalam campervan Natty, dan Giselle sudah tidur, berbeda dengan Jay,Hao,Hanbin, dan pak Myungjin.
"Sudah berapa lama anda menjadi supir?" Tanya Jay.
"Tidak lama, mungkin sekitar 3 tahun, apakah aku terlihat tua bagimu?" ucap Myungjin.
"Ti-tidak aku berpikir anda masih muda hehe, lumayan lama anda menjadi supir."
"Hati-hati, anak jaman sekarang sangat tidak sopan, sangat membahayakan manusia sekitar."
"Maksudmu?"
"Ya, pernah dimana aku menyupir mengantar barang dijalan free way seperti ini, lalu ada mobil balap sedang berkejaran, tapi yang satu tertinggal karena tidak dapat celah menyalip, lalu dia mengklakson ku dari belakang, dan aku tidak mengubrish nya." Jelas Myungjin.
"Lalu bagaimana setelah itu?" Tanya Jay.
"Ketika dia mendapat celah, dia segera membuka kaca jendelanya dan memakiku, aku kesal dan aku membanting stir ke arah dia, dan terjadi kecelakaan, mobil dia rusak, tapi untungnya mobil ku tidak, hanya rusak kecil, dan barang-barang bawaan ku tidak rusak." ucap Myungjin bangga.
"Berarti yang menyebabkan kecelakaan itu seharusnya anda? Bukan pembalap itu." Tanya Jay.
"Tentu saja tidak, kau ini masih anak-anak, tidak mengerti soal itu."
"Hei aku sudah besar! Lagi pula jika bukan anda penyebabnya, harusnya anda tidak membanting stir."
"Memang dasar anak muda hanya membela anak muda dasar tidak punya rasa hormat pada yang lebih tua." ucap Myungjin.
Jay yang mendengar itu merasa Myungjin menyebalkan dan tidak mau mengalah, dia akhirnya memenjamkan matanya untuk berusaha tidur.
"Orang tua ini sangat menjengkelkan." Benak Jay.
Hanbin dan Hao belum tertidur, tetapi mereka asik di dalam kasur mereka, Hanbin memeluk Hao, Hao sedang bermain dengan Zoey, bonekanya ia bawa, dia tidak tega meninggalkan bonekanya tersebut.
"Lihat lucu bukan?" ucap Hao memamerkan bonekanya.
"Iya lucu, tapi princess nya Hanbin lebih lucu." ucap Hanbin sambil mengelus rambut Hao.
"Hao memang lucu!"
"Yaampun lucu banget princess nya Hanbin, pacarnya siapa sih ini hm?" Hanbin mencubit pipi Hao.
"Aaa jangan cubit Hanbin." Rengek Hao.
"Abis kau lucu sekali." Hanbin tersenyum melihat Hao merengek.
"Jangan cubit aku."
"Melihat kau merengek semakin lucu hm?"
"Aku memang lucu!"
"Iya baiklah Princess nya Hanbin memang lucu."
Hao mencium leher Hanbin, Hanbin yang menyadari tingkah Hao segera melirik kekasihnya tersebut dan menatap heran.
"Hao kenapa hm? Pasti ada maunya."
"Enggak, ish aku ingin saja."
"Benarkah?"
"Iya."
Hao mendempetkan badannya pada Hanbin membuat tubuh mereka semakin dekat, dan Zoey terjepit diantara mereka.
"Jika Hanbin terpikat dengan seseorang di arena, aku tidak akan memaafkannya." ucap Hao.
"Tidak princess, aku kan hanya milik princess hm? Princess paling cantik dan imut, tidak akan hm? Sekarang kau belum apa-apa sudah cemburu." Jelas Hanbin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fast & Love [HAOBIN]
FanfictionMenceritakan kisah balap liar yang berakhir dengan rasa yang aneh, saling tidak kenal, menyukai, dan saling menyukai, dan berakhir menjadi sepasang kekasih. BXB AREA!!! ☁️ Haobin area!!! 🍭 Pemain support juga akan ada selain mereka! Happy reading ❤️