79
Berada di restaurant mewah di sekitar kota, Giselle berjanji mentraktir supporter Natty beserta para partnernya, Giselle berani mentraktir karena dia memang sudah konglemerat dari lahir.
"Apakah tidak terlalu berlebihan jika kita merayakan lebih awal? Natty baru saja memenangkan babak pertamanya." Tanya Hao.
"Biarkan saja, anggap saja ini kemauan dirinya, kapan lagi aku makan restoran mewah ini." ucap Keita.
"Hei Giselle, aku juga kemarin juara, kenapa kau tidak merayakan ku?" Tanya Jay.
"Anggap saja ini juga merayakanmu." sahut Giselle.
"Aku hargai kau merayakanku, tapi kenapa kau mengajak mereka?" Tanya Natty sambil menunjuk para supporter nya dengan kedua bola matanya.
"Aku sudah berjanji pada mereka." ucap Giselle.
Mereka asik berbincang, makan bersama dan membicarakan hal yang penting hingga tidak penting, makanan mewah yang lezat itu mereka lahap, dan tidak lupa itu gratis, mereka semua ditraktir oleh Giselle yang membuat makanan itu tampak enak.
Hanbin melihat handphonenya dan tersontak kaget dia sedang melihat video yang sedang banyak dibicarakan.
"Hei Natty, lihat, kau menjadi perbincangan kau trending topik Natty!" ucap Hanbin sambil menunjukkan video Natty melalui aplikasi.
Video tersebut di apload oleh pihak siaran TV yang mengambil video aksi drift Natty dan menjadi juara satu di babak pertama, video itu sudah ditonton sebanyak ribuan kali, Natty tidak menyangka dia akan menjadi terkenal.
"Kerja bagus Natty, kau menjadi terkenal." ucap Keita dengan bangga.
"Ya, berkat pinky juga aku tidak bisa memenangkan pertandingan itu, kau juga." ucap Natty.
Mereka kembali asik menyantap hidangan mereka hingga hampir tengah malam, mereka pun memutuskan pulang sebelum tengah malam tiba, malam ini menjadi malam yang indah, berharap besok malam lebih indah dari ini.
80
Hanbin dan Hao kembali ke hotel mereka tepat tengah malam, Hanbin melepaskan jaketnya dan melipatnya, lalu menaruhnya di sofa.
Tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang, tidak lain kalau bukan Hao, Hanbin kaget dengan perlakuan Hao yang tiba-tiba memeluknya.
"Hao?"
"Jangan berbicara, biarkan aku memelukmu." Perintah Hao.
Lamanya Hao memeluk Hanbin hingga beberapa saat Hao melepaskannya, Hanbin berbalik badan dan menatap Hao.
Hanbin mengerti maksud Hao, dia pun mendekatkan wajahnya pada Hao dan menciumnya dalam-dalam, Hao menerimanya, membuat kedua insan itu menikmati ciuman mereka sebagai tanda mereka sudah berbaikan.
Cukup lama mereka berciuman hingga Hao kehabisan nafasnya, Hanbin melepaskan ciumannya, dan menatap Hao dengan dalam.
"Terimakasih Hao."
"Aku juga minta maaf, aku tau kau tidak suka, tapi aku malah seperti itu, kau tau kan maksud aku?" Tanya Hao.
Hanbin mengangguk dan mengusap kepala Hao dengan lembut, dia tersenyum, Hanbin merasakan kehangatan kembali di tubuhnya, dia tidak akan membuat pacarnya itu membencinya lagi.
"Kamu ga perlu minta maaf, aku juga salah karena aku egois dan kelewatan." ucap Hanbin.
"Kalau begitu, panggil aku princess lagi Hanbin!" Pinta Hao.
![](https://img.wattpad.com/cover/359408385-288-k199070.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fast & Love [HAOBIN]
FanfictionMenceritakan kisah balap liar yang berakhir dengan rasa yang aneh, saling tidak kenal, menyukai, dan saling menyukai, dan berakhir menjadi sepasang kekasih. BXB AREA!!! ☁️ Haobin area!!! 🍭 Pemain support juga akan ada selain mereka! Happy reading ❤️