Chicken

86 10 3
                                    

"Aku seneng kamu seperti ini Hao." ucap Hanbin sambil mengusap kepala Hao.

"Aku juga." ucap Hao.

Berbeda dengan kondisi kamar sebelah, Keita dan Jay sedang membereskan barang bawaannya, Keita mengambil sebuah parfum, Jay yang melihatnya kemudian mengambil parfumnya dan menyemburkan parfumnya.

"Bagaimana? Wangi bukan?" Tanya Jay.

"Wangi, beli dimana?" Tanya Keita.

"Aku dibelikan oleh Giselle saat kita bertiga ke mall kemarin." ucap Jay.

"Sepertinya aku harus membeli wangi yang sama, punya ku sebentar lagi akan habis." ucap Keita.

"Dasar penguntit, ingin wangi yang sama denganku."

"Ahh kalau begitu siapa yang ingin bekerja dan memohon padaku untuk menjadi montir dan bekerja lalu mengikutiku selama bertahun-tahun." ketus Keita sambil menatap Jay dengan sinis.

"Aku tidak tau, entahlah, aku ingin mandi." ucap Jay pergi meninggalkan Keita.

"Dasar bodoh." ucap Keita melihat Jay pergi meninggalkannya.

Berbeda dengan kamar yang berisi dua perempuan yang satunya sibuk dengan pakaian dressnya, yang satu lagi masa bodo.

"Intinya ini untuk terakhir, dan ini, ahh aku harus memakai ini nanti, besok aku harus memakai ini." ucap Giselle sambil memilih pakaian yang akan ia kenakan nanti.

"Astaga baju apa ini." ucap Natty sambil melihat baju Giselle yang berantakan di atas kasur.

"Menurutmu yang mana?" ucap Giselle sambil memegang kedua baju crop berwarna putih dan hitam.

"Itu." ucap Natty menunjuk baju crop berwarna merah diatas kasur.

"Selera mu aneh sekali." ucap Giselle.

"Kalau aneh lebih baik baju itu untukku." ucap Natty.

"Ambil saja."

"Benarkah? Wahh, pasti harganya mahal sekali." Natty mengambil baju tersebut dan melihat merek dari baju tersebut.

Merek baju tersebut terlalu branded baginya, Nattty terkaget dan melototi baju tersebut, sementara Giselle masih asik dengan memilih bajunya.

"Kau yakin tidak memakainya?" Tanya Natty.

"Kau tau? Aku mencoba untuk memakai pakaian itu, sudah beberapa kali setiap jalan aku selalu membawa itu dan merasa tidak cocok, aku memakai itu merasa kurang pas dengan ku, jadi mungkin sekitar lebih dari tiga kali aku membawa baju itu berpergian dan tetap saja merasa tidak cocok di diriku." Jelas Giselle.

"Bagaimana?" Tanya Natty yang entah kapan dia berganti pakaian.

"Bagus, buatmu saja." ucap Giselle.

"Tidak heran kalau semua pakaiannya akan menjadi milikku." Gumam Natty.

106

Jiwoong dan Seobin terlihat sedang menghabiskan waktunya di cafe berdua, dari huja yang melandai perkotaan hingga hujan itu reda.

Keduanya menikmati kopi yang hangat, Seobin sangat menyukai hal ini, dia pun melihat arah luar melihat suasana hujan rintik.

"Seobin." Panggil Jiwoong.

"Ya?" Sahut Seobin.

"Kau menyukainya?" Tanya Jiwoong.

"Menyukai apa?" Tanya Seobin.

Fast & Love [HAOBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang